Jengkel, Balita Dilindaskan ke KA

By nova.id, Senin, 6 Juli 2009 | 19:35 WIB
Jengkel Balita Dilindaskan ke KA (nova.id)

Digendong Saat Tidur

Devi Kristiani menuturkan, saat kejadian itu dirinya sudah berangkat ke Pasar Mejayan. Sedangkan dua anaknya, yakni Tegar dan Febi Fajar, 2, masih tidur di ruang depan bersama ayahnya. Sedangkan keluarga lainnya yang berada di rumah itu adalah kakek dan nenek Tegar, yakni Sukardi, 59, dan Saikem, 56.

Menurut penuturan Tegar saat ditemui Surya sebelum menjalani operasi di RSUP dr Soedono, saat tidur itu ia mendadak terbangun ketika tubuhnya diangkat ayahnya. Ia kemudian dibawa ke rel KA melalui pematang sawah yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah. "Saya sudah tidak mau saat digendong, tetapi kata Bapak, saya harus ikut ke sawah," kata Tegar dengan kalimat terputus-putus sembari menahan sakit.

Setelah itu, kata Tegar, tubuhnya dibaringkan paksa di atas rel KA. Beberapa saat kemudian muncul KA Bangunkarta jurusan Jakarta-Jombang yang melintas dari barat (Jakarta) menuju timur (Jombang). Kereta ini rutin melintas sekitar pukul 03.00 WIB.

Tidak ada saksi mata yang melihat bagaimana proses detilnya. Namun menurut Tegar, saat kereta itu lewat, tubuhya tetap dipegangi ayahnya, hingga kemudian kakinya terlindas KA sampai putus, tepatnya di titik beberapa sentimeter di atas mata kakinya.

Tegar mengatakan, setelah kakinya putus, ia masih tersadar, sementara ayahnya sudah tidak ada lagi di tempat itu. Terpaksa ia dengan menahan sakit berjalan merangkak sekitar 50 meter menuju rumahnya dengan melewati pematang sawah.