WIL Tewas Dicor Pak Guru di Toilet

By nova.id, Jumat, 8 Mei 2009 | 17:34 WIB
WIL Tewas Dicor Pak Guru di Toilet (nova.id)

Mendapat info Yanti, polisi dengan cepat mencari Suratman di rumahnya. Ternyata dia sudah tidak ada. "Kami lantas periksa istrinya. Kata dia, mungkin suaminya pergi ke rumah saudaranya di Malang sebab sudah dua hari pelaku tidak pulang," tutur Kapolres Blitar, AKBP Eko Iswantono.

Pada Kamis (7/5) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, aparat dari Polsek Wlingi dan Polres Blitar akhirnya mendapati pelaku di rumah saudaranya di Malang. Saat itu Suratman bersiap hendak pergi ke Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk kabur.

Suratman kemudian mengakui bahwa dirinya memang pergi dengan Yuliani pada Sabtu (2/5) pagi dan membunuh pasangan selingkuhannya itu pada malam harinya di kamar mandi SDLB Jatiwiratama, yang dipimpinnya. "Saya spontan saja ingin membunuhnya karena bingung saat didesak untuk menikahi.

Demi menghilangkan jejak, saya sembunyikan mayat korban di bak mandi dan kemudian saya cor," kata Suratman di sel tahanan Mapolres Blitar, Kamis (7/5).

Kepada polisi, Suratman mengatakan telah menjalin hubungan dengan Yuliani selama 2 tahun. Sudah berkali-kali, kata Suratman, mereka berdua melakukan hubungan intim yang kemudian berbuntut kehamilan Yuliani.

Suratman mengaku membunuh korban dengan cara mencekik dengan tali karet di kamar mandi SDLB, Sabtu (2/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian jenazah ditaruhnya di sebuah bangunan bak mandi di dalam ruang toilet sekolah dalam posisi tubuh menekuk. Esok harinya, Suratman mencoba menghilangkan jejak dengan cara menuangkan adukan semen basah sebanyak 6 zak ke lapisan kayu yang ditata menutup bagian atas bak mandi, yang berisi mayat korban.