"Oleh karenanya, sangat penting bagi Anda untuk terbuka dengan pasangan," Michael R Marks, MD, MBA, juru bicara American Academy of Orthopaedic Surgeons.
Memang, sangat tabu bagi beberapa pasien untuk mengakui masalah seksnya yang berkaitan dengan nyeri punggung.
Pasien dengan masalah seksual yang berhubungan dengan nyeri punggung kronis seringkali memiliki penyakit sendi atau arthritis pada tulang belakang. Beberapa orang yang sembuh dari masalah ini melalui operasi harus melalui perjuangan yang panjang.
Meski demikian, tidak ada satupun peraturan yang melarang orang dengan masalah nyeri punggung kronis tidak boleh melakukan hubungan intim.
Bicara dengan Pasangan
"Ini adalah sesuatu yang benar-benar penting untuk dibahas," kata Marks. Ada pasien yang selama bertahun-tahun enggan memberitahu pasangannya kalau mereka tidak bisa berhubungan seks karena merasakan nyeri di punggung yang sangat atau mereka sering mengubah posisi untuk meringankan rasa sakitnya.
Kadang, pasien tidak hanya takut merasakan rasa sakit, tapi juga khawatir akan menyakiti pasangannya saat berhubungan seks.
Selain kehidupan seks yang terganggu, nyeri punggung kronis juga dapat menyebabkan kemurungan, depresi, serta mengikis rasa percaya diri Anda.
"Padahal, seandainya Anda terbuka, pasangan pasti akan mengerti dan kehidupan seks Anda tetap bisa menyenangkan," ujar Lauren Hebert, DPT, OCS, ahli terapi fisik di Dixfield, Maine, dan penulis Sex and Back Pain.
Tindakan Pencegahan
Perencanaan dapat membuat seks lebih baik. Jika punggung Anda sakit, ambil pereda nyeri sebelum melakukan hubungan seks.