Ketika sang suami berjalan untuk mengantar mayat bintang peliharaan kesayangan mereka, ada dialog dimana sang istri mengucap, “now its our beloved dog leave us, soon my beloved husband will leaving me alone, and I will follow next him,” ucapnya seraya meneteskan air mata.
Baca juga: Pacaran Terlalu Lama Membuat Hubungan Cenderung Kandas
Kondisi kesehatan sang suami pun berangsur memburuk diiringi penyakit batuk yang tidak kunjung sembuh setiap malam. Para kerabat pun sudah mengatakan jika cepat atau lambat sang suami akan segera segera meninggal.
Sesi film paling mengharukan ketika para dokter menyerah dan tidak ada satupun yang mau memberikan resep atau obat untuk mengurangi rasa sakit sebelum ajal menjemput sang suami, sementara sang istri terlihat sangat sedih sambil menangis dan memohon pertolongan sembari mendekap tubuh sang suami.
Hebatnya, meski dirilis dalam skala kecil di teater atau bioskop lokal pada bulan November 2014 lalu, film tentang suami istri yang bersama selama 76 tahun lalu terpisahkan kematian ini sanggup menarik banyak masyarakat untuk menontonnya hanya dari mulut ke mulut.