Solusi Atasi Konstipasi

By nova.id, Selasa, 4 Mei 2010 | 17:09 WIB
Solusi Atasi Konstipasi (nova.id)

Selain itu, konstipasi juga bisa ditenggarai dari bentuk kotoran. "Bentuknya keras, seperti kotoran kambing atau kombinasi di mana saat orang tersebut harus menunggu lama atau mengedan berlebihan ketika BAB."

BAB pun dirasa tidak tuntas dan butuh waktu lebih lama untuk melakukannya.

Fakta menarik lainnya soal konstipasi adalah dibanding dengan laki-laki, perempuan lebih banyak mengalami konstipasi. Hal ini dipengaruhi oleh karakter organ pencernaannya, kurang bergerak, hingga obat.

Faktor Fungsional & Organik

Sebenarnya, apa penyebab konstipasi? dr. Ari menguraikan bahwa terdapat 2 faktor besar yang mempengaruhi terjadinya konstipasi.

Pertama, faktor fungsional (dikenal juga dengan istilah Irritable Bowel Syndrom atau IBS). Seperti, gaya hidup dan pola makan. Misalnya bagi mereka yang bekerja di kantor dan sering menghabiskan waktu dengan duduk dan kurang bergerak. "Lakukan aktivitas dengan bergerak," tambahnya.

Pola makan di mana jarang sekali mendapat asupan berserat pun, bisa terserang konstipasi. Begitu pula, jika sering sekali mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemaknya.

"Kurang minum air juga bisa. Seharusnya, kan, dalam 24 jam, meminum 8-10 gelas air." Kondisi ini, menurut dr. Ari, bisa memicu konstipasi.

Stres yang terjadi karena beban pikiran pun bisa mengakibatkan konstipasi.

Kedua, faktor organik yang terjadi karena kelainan pada sel syaraf pada permukaan usus, tempat di mana proses BAB terjadi.

Atasi Segera

Jika Anda mengalami gejala-gejala konstipasi, ada baiknya langsung memeriksakan diri kepada dokter ahli.