Serangan Jantung, Antara Mitos dan Kenyataan

By nova.id, Jumat, 23 April 2010 | 03:21 WIB
Serangan Jantung Antara Mitos dan Kenyataan (nova.id)

7. Juga masih perlu dipertanyakan apakah tambahan kalium memang benar dapat melindungi seseorang dari serangan jantung.

Karena dari beberapa kasus, penggunaan obat-obat tertentu memang terbukti menyerap cadangan kalium dalam tubuh.

Namun kekuragan zat ini ternyata tidak selalu menimbulkan masalah, meski kadang bisa mendatangkan keluhan pada jantung.

Begitu juga jika kelebihan. Namun Anda tak perlu khawatir kekurangan kalium jika tetap memasukkan kentang, pisang dan dari jeruk dalam daftar menu diet Anda.

8. "Tekanan darah Anda harus 120/90!"

Begitu komentar yang sering terdengar. Kalau tidak berarti Anda tak normal. Untungnya para dokter tidak sepicik itu.

Jadi tak perlu kelewat khawatir jika tekanan darah Anda kebetulan di atas 140 atau kurang dari 90. Karena bagaimanpun juga usia dan pola kenaikan tekanan darah saling berkaitan.

9. Terlalu banyak lemak dalam tubuh memang tidak baik bagi kesehatan.

Namun harus diingat tiap orang membutuhkan lemak sebagai persediaan enerji.

Yang justru paling membahayakan sebetulnya timbunan lemak di sekitar perut. Karena diduga lemak disini dapat mengganggu proses metabolisme gula dan protein menjadi enerji.

Barangkali itu pula sebabnya para pria tambun dan buncit lebih mudah terkena serangan jantung ketimbang para wanita yang gempal bagian paha dan pantatnya.

10. Begitu juga dengan penggunaan aspirin.

Apakah benar minum sebutir aspirin secara teratur setiap hari. Bisa mencegah serangan jantung.

Bukti-bukti yang diperoleh memang memberi kesan, sebutir aspirin setiap hari dapat mencegah serangan kedua.

Namun para dokter belum tahu persis apakah aspirin juga dapat mencegah serangan pertama. Hingga kini masih terus diselidiki sejauh mana aspirin dapat mencegah serangan jantung.Nova