Yang penting adalah Anda mengerti bahwa tidak satupun dari ke delapan tipe berikut ini lebih baik antara satu dan lainnya. * Tipe Tradisionalis Kaum tradisionalis dipenuhi dengan gairah yang hangat, yang mereka lepaskan dengan cara-cara standar. Bila bicara mengenai seks, mereka merasa nyaman untuk melakukannya, membicarakannya, dan mereka umumnya merupakan pasangan yang baik karena memperhatikan apa yang diinginkan pasangannya. Kaum tradisionalis paling cocok dengan tipe tradisionalis, introvert, dan intelektual. * Tipe Introvert Kaum introvert menyukai kedekatan fisik tetapi mereka agak sedikit malu untuk memulai seks. Secara seksual, kebanyakan tipe ini cocok dengan tipe tradisional, tipe inisiator, dan tipe kontradiktor walaupun kaum introvert dapat bekerja sama dengan baik dengan setiap tipe seks yang lain. * Tipe Kontradiktor Kaum kontradiktor bersikap hati-hati dan konservatif. Tapi asal tahu saja, di dalam hatinya mereka liar. Secara seksual mereka cenderung dominan dan lebih senang bila pasangannya memperlihatkan minat yang sama. Mereka bisa cocok dengan setiap tipe seks, tetapi secara alami pasangan yang paling cocok adalah dengan sesama tipe kontradiktor, tipe penurut, dan tipe Maverick (tipe orang yang tidak konvensional). * Tipe Fantasi Kaum fantasi sangat senang membicarakan dan memimpikan tentang seks dan pada saat melakukan hubungan seks, mimpi-mimpi itu mereka realisasikan. Tipe Fantasi sangat cocok dengan sesama tipe fantasi, tetapi gairah mereka dapat bangkit dengan tipe Maverick dan tipe Inisiator. * Tipe Intelektual Kaum intelektual senang membicarakan, memikirkan, dan menganalisa mengenai seks meski pada umumnya mereka tidak bersikap provokatif pada saat mempraktikkannya. Kaum intelektual cocok dengan sesama tipe intelektual tetapi mereka juga dapat bekerja sama dengan baik dengan tipe tradisionalis dan tipe penurut. Tipe Intelektual juga dapat memiliki gairah yang hangat dengan tipe seks yang lain, bila mereka mau. * Tipe Penurut Kaum penurut sangat patuh tetapi tetap mempunyai sikap. Mereka tahu cara menyelesaikan tugas mereka tetapi sekaligus menginginkan pasangan yang melakukan bagian yang berat. Sifat mereka selalu ingin tahu, mau mengembangkan diri dan pada saat melakukan hubungan seks cenderung selalu berusaha keras untuk memuaskan pasangannya. Mereka cocok dengan tipe inisiator, kontradiktor, dan Maverick. * Tipe Inisiator Kaum inisiator lebih senang mengendalikan dibanding mengikuti. Mereka akan berterus terang kepada pasangannya tentang apa yang diinginkan, bagaimana cara melakukannya, dan untuk berapa lama. Tipe inisiator sangat cocok dengan tipe penurut, tetapi juga dapat bekerja sama dengan baik dengan tipe introvert dan tipe fantasi. * Tipe Maverik (tipe orang yang tidak konvensional) Kaum Maverick bersifat provokatif, bertualang, dan tidak malu-malu. Bila mereka ingin melakukan hubungan seks dapat melakukannya di mana saja. Bila mereka mendengar sesuatu yang baru mengenai seks, biasanya mereka ingin mencobanya. Kaum Maverick senang bila pasangannya memberikan respons agresif dan petualang yang seimbang dengan mereka. Mereka cocok dengan sesama tipe Maverick dan dengan tipe fantasi serta tipe penurut. MENDADAK "LOYO" Rasanya tak ada yang paling diatakuti kaum lelaki selain tak bisa ereksi. Bagi mereka, dunia serasa runtuh. Yang pasti, bisa-tidaknya ereksi, seringkali disebabkan atau banyak dipengaruhi oleh harmoni hubungan yang terjalin antara suami-istri, perasaan, di samping faktor penyakit. Jadi, sangat bijaksana jika pasangan Anda pandai-pandai mengamati serta peka pada kehidupan sehari-hari yang mungkin saja menyebabkan ia tak bisa ereksi. Minta ia menandai, apakah ketidakmampuannya itu terjadi pada waktu-waktu tertentu? Kejadian tersebut antara lain: * Dapat pekerjaan batu atau sebaliknya, justru kehilangan pekerjaan. * Memasuki masa pensiun. * Sebuah kejadian penting terjadi dalam kehidupan Anda berdua semisal punya anak. * Kematian pasangan. Rasa takut juga bisa menjadi salah satu penyebab masalah ereksi, antara lain: * Takut menjadi tua, umur bertambah. * Takut karena pasangan memiliki penyakit berat. * Takut mengenai masalah keuangan. * Mengkhawatirkan komunikasi yang tidak baik di antara suami-istri. Yang jelas, semua situasi di atas, terutama yang berhubungan dengan stres, depressi, kemarahan, atau ketakutan, dapat menyebabkan masalah ereksi yang sifatnya temporer. Untuk mengatasinya, cari waktu untuk diri sendiri agar bisa relaks sambil beradaptasi dengan semua perubahan yang tengah terjadi. Jadikanlah seks bukan sesuatu yang utama untuk sementara waktu. Umumnya, setelah beberapa minggu, masalah ereksi akan hilang dengan sendirinya, kok.Dok. Nova