Seluk Beluk Makanan Bayi

By nova.id, Jumat, 5 Maret 2010 | 17:36 WIB
Seluk Beluk Makanan Bayi (nova.id)

Mulai usia 6 bulan, bayi perlu tambahan susu lanjutan. Diberikan 2 kali 180-200 ml, karena ia sudah mulai mendapatkan makanan setengah padat (nasi tim disaring). Sekali lagi, jadwal ini tak bersifat kaku. Begitu pun takarannya. Yang paling baik, sesuaikan dengan kebutuhan bayi Anda.

Jangan paksa si kecil menghabiskan susunya. Jika Anda melihat ia baru minum separuh dari jumlah yang biasanya ia minum, tak apa-apa. Seorang bayi yang sehat tahu kapan ia harus berhenti. Pemaksaan hanya membuatnya menangis dan bukan tak mungkin ia akhirnya jadi muntah karena perutnya terlalu penuh.

Periksa selalu tanggal kadaluwarsa dari susu formula. Periksa pula kemasan/kalengnya. Jika penyok, bocor atau mengalami kerusakan lainnya, jangan digunakan. Susu formula yang tersisa (tak habis diminum) sebaiknya dibuang karena merupakan tempat berkembang biaknya bakteri

*Buah-buahan(ASI)

Buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Sejak usia 3 bulan, bayi boleh diberikan buah-buahan seperti jeruk, pepaya, pisang, dan tomat. Buatlah dalam bentuk jus. Khusus tomat, rebus lebih dulu setelah dicuci bersih, lalu disaring untuk diambil airnya.

Buah-buahan lain seperti melon, alpukat, semangka, pir, dan lainnya dapat diberikan mulai usia 6 bulan. Tapi jangan beri buah-buahan yang bergetah dan yang dapat menimbulkan diare seperti sawo, nenas, durian, mangga.

Pada tahap awal beri kira-kira 30-50 ml air buah sebagai pengenalan dan untuk melihat reaksi yang timbul. Jika setelah minum air jeruk, misalnya, si kecil lalu mencret, ganti dengan buah lain pada pemberian berikutnya. Ingatlah untuk selalu mencuci bersih setiap buah sebelum diberikan pada bayi.

*Makanan Padat

Pemberian makanan padat biasanya dimulai usia 4-5 bulan. Makanan padat pertama yang diperkenalkan harus dalam bentuk lunak sehingga mudah dicerna bayi, biasanya berupa bubur susu. Bubur ini dibuat dari tepung serelia seperti beras, maizena, terigu atau havermout, ditambah susu dan gula. Anda dapat membuatnya sendiri atau membeli bubur susu instan yang sekarang banyak beredar di pasaran dalam aneka rasa. Jangan pernah lupa memeriksa tanggal kadaluarsanya.

Makanan padat berikutnya nasi tim, terdiri dari bubur beras ditambah daging/ikan/ayam/hati dan sayuran seperti wortel dan bayam. Mulai diperkenalkan pada usia 6 bulan, tapi nasi tim ini harus diblender dulu atau diulek hingga halus di atas saringan, sebelum diberikan pada bayi. Setelah bayi usia 10 bulan baru, nasi tim tak perlu dihaluskan lagi.

*Makanan Selingan

Biskuit (yang dibuat khusus untuk bayi) bisa diberikan mulai usia 4 bulan. Pemberiannya bisa dicampur air matang atau susu. Jika bayi sudah dapat duduk, akan lebih baik pemberian dalam bentuk kepingan. Ini baik agar bayi melatih keterampilan jari-jemari tangannya (motorik halus).

Setelah usia 6 bulan, si kecil boleh diberi makanan lain seperti roti, agar-agar, puding, bubur kacang ijo, dan lainnya. Bahkan coklat dan es krim. Untuk yang disebut terakhir, Anda perlu hati-hati, terutama jika si kecil punya alergi.

Memberi Makan Bayi Dengan Aman