Penyakit "Langganan" Si Kecil

By nova.id, Senin, 8 Februari 2010 | 22:45 WIB
Penyakit Langganan Si Kecil (nova.id)

Baru sembuh dari batuk, eh minggu ini hidungnya tersumbat. Apa dan bagaimana penyakit yang kerap mereka derita?

Usia 0 bulan sampai 5 tahun bisa disebut masih rawan dan rentan terhadap berbagai penyakit. Karena itu si kecil selalu membutuhkan perhatian ekstra dari orangtuanya. "Bahkan, sampai usia 12 tahun, kekebalan tubuhnya masih rentan terhadap gangguan berbagai penyakit," kata dr. H. Rachmat Kurdi, DSA, dari RSIA Hermina.

Sebagai orangtua yang peduli, tentu kita ingin tahu lebih banyak mengenai penyakit-penyakit tersebut. Yuk, kita kenali penyakit "langganan" anak-anak kita.

PILEK

Rasanya kasihan sekali jika melihat si kecil terkena pilek. Hidungnya yang tersumbat membuatnya sangat tak nyaman. Jangan heran, bila ia menjadi sangat rewel dan kolokan. Waktu tidurnya pun kerap terganggu.

Pilek memang tak terlalu membahayakan. Tapi, penyakit yang disebabkan virus ini sangat mudah menular. Lihat saja, begitu ada satu anggota keluarga yang terserang, yang lain dapat dipastikan bakal kena giliran. Apalagi si kecil. Tubuhnya yang masih rentan kerap menjadi sasaran empuk penyakit yang satu ini.

Yang menjadi sumber pilek umumnya virus influenza. Biasanya diawali keluhan sakit atau gatal di daerah tenggorokan. "Juga kerap disertai naiknya suhu tubuh sehingga terjadi demam, lalu berlanjut dengan keluarnya ingus jernih yang lama kelamaan mengental dan pekat dari hidungnya," ujar dr. Rachmat.

Adakalanya pilek terjadi karena alergi rhinitis (radang selaput lendir hidung). Biasanya timbul akibat reaksi alergi terhadap bahan tertentu, seperti bulu hewan, debu, atau kapas. Pilek karena alergi ini terjadi tanpa disertai demam. Tak perlu terlalu dirisaukan. Tapi jika sangat mengganggu, bawalah ke dokter.

Jika si kecil terserang pilek dengan demam, usahakan untuk tetap banyak minum. Beri air hangat, baik itu ASI, susu, jus buah, atau air putih. Perbanyak istirahat. Obati lebih dulu demamnya dengan memberikan obat turun panas yang mengandung parasetamol. Kecuali itu, jaga agar kamarnya tetap lembab. Gantungkan handuk basah di dekat si kecil. Beri obat tetes pada hidung sebelum pemberian ASI jika bayi Anda sulit mengisap. Ingat, lo, jangan sampai kelebihan dosis. Karena itu jangan lupa untuk minta petunjuk dokter. Jika ia sudah agak besar bisa dibantu dengan menghirup uap air hangat dari baskom. Tutupi kepala si kecil dengan handuk sehingga uap hangatnya langsung meresap ke dalam lubang hidung.

BATUK

Jika musim hujan tiba, batuk sangat suka menyerang anak-anak kita. Biasanya batuk tak sendirian, "Datangnya berbarengan dengan flu dan pilek," kata dr. Rachmat.

Batuk yang menyertai pilek merupakan reaksi akibat lelehan lendir ke bagian belakang tenggorokan. Batuk ini timbul untuk mencegah pengentalan di paru-paru