TabloidNova.com - Operasi Simpatik Jaya 2014 merupakan sarana pihak kepolisian untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Hal ini diungkapkan Kapolda Metro Jaya, Irjen. Pol. Dwi Priyatno Selasa (20/5) siang.
"Kita berharap kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin baik. Infrastuktur juga membuat orang tidak disiplin, kadang mereka ke trotoar dan sebagainya," ujarnya.
"Operasi sekarang titik beratnya memberikan penyadaran, teguran, dan keberadaan anggota di lapangan. Contoh stop behind the line dan tidak berhenti di yellow box. Sehingga jadi kebiasaan yang baik dalam berlalulintas," tuturnya.
Operasi yang akan dilakukan selama 21 hari ini akan menyasar tempat tertentu dan waktu tertentu. Ke depannya, "Kami akan pelihara dengan melakukan kegiatan rutin menempatkan anggota yang diduga memungkinkan kehadiran anggota di sana. Keberadaan kita di tengah masyarakat akan mencegah tindak pelanggaran."
Selanjutnya Dwi berharap hukuman pelanggar lalu lintas lebih tegas dengan memberlakukan denda berat. "Kalau ringan mereka akan berbuat lagi," tukasnya.
Seperti diketahui, tilang slip biru dengan ancaman denda maksimal sudah dikenakan untuk pelanggaran lalulintas seperti menerobos jalur bus Transjakarta (Busway), melawan arus, angkutan umum yang berhenti sembarangan, dan parkir liar.
Edwin Yusman