Salah satu yang membuat tidak yakinnya akan peran Surya menyusun rencana dan mengotaki pembunuhan Holly Angela begitu rapi, melihat latar Surya yang hanya seorang sopir lepas. Namun polisi belum dapat meyakinkan darimana atau siapa sebenarnya penyusun rencana rapi pembunuhan Holly Angela.
"Yang jelas, S ini konteksnya dengan G, S kemudian dengan PG (tersangka masih buron) juga. Beberapa rencana alternatif sebenarnya sudah direncanakan, dan dipilih alternatif terakhir," tandas Rikwanto.
Soal bagaimana Surya mendapat pembunuh bayaran, Rikwanto mengatakan jika perlu diteliti lebih lanjut dan dikembangkan. "Lihat skupnya. Jangan mengecil ke sopir rental itu, dilihat sebelum-sebelumnya dia kerja dimana," ujar Rikwanto mengindikasikan latar belakang pekerjaan Surya selain menjadi supir lepas yang memberinya referensi pada Elriski, dan R.
Menariknya salah satu upaya menghabisi Holly Angela yang ditempuh Surya adalah menyewa jasa dukun santet. Sayangnya, dukun santet tersebut angkat tangan sehingga tidak jadi menyantet Holly Angela. Dan, dipilihlah cara terakhir dengan para pembunuh bayaran.
"Ya. Sudah ketemu dukun santetnya. Tapi dukunnya angkat tangan," tandas Rikwanto menegaskan soal isu tersebut.
Laili