Hari--hari Selly di Penjara

By nova.id, Sabtu, 6 Agustus 2011 | 01:54 WIB
Hari hari Selly di Penjara (nova.id)

Aku nggak tahu bagaimana ya. Yang jelas keluar dengan status mantan napi juga berat. Sebetulnya kalau soal predikat "mantan napi" itu nggak terlalu memberatkan di masyarakat. Kurasa masyarakat sudah lebih bisa menerima.

Tapi yang paling berat itu akibat dari pemberitaan media. Belum lagi untuk menjalani semua proses ini aku keluar uang bahkan nilainya lebih besar dari yang diperkarakan, sepuluh juta.

Bapak pernah bilang, sempat membayar untuk menutup uang pinjaman Selly?

Itu karena berita center yang lagi ramai. Aku memang nggak mau diberitakan. Aku juga nggak tahu tapi diberitakan seperti itu. Mungkin waktu itu, bapak juga kesal pemberitaan di media, jadi ya dibuat sekalian saja. Apalagi media langsung datang ke rumah, waktu itu saya pikir kenapa orang media yang datang kok bukan orang kepolisian. Kan urusannya sama kepolisian.

Beberapa karyawan di Kompas (mantan kantor Selly, red.) juga mengaku uang dipinjam, menurut Selly?

Kalau memang dipinjam kenapa nggak melapor? Kenapa malah koar-koar di media. Apalagi kita punya posko kemarin dan kita sudah sebar selebaran dan rilis.

Anak bagaimana sekarang?

Sekarang sih anak dipelihara bersama-sama dengan keluarga suami juga. Meski saya dan suami sudah resmi bercerai.

Perasaan berada di sel selama 4 bulan?

Kangen lah sama keluarga. Apalagi momen seperti puasa seperti ini pasti ingin kumpul bersama keluarga. Berat juga menjalani kehidupan di sini, banyak sekali aturan yang mungkin seperti waktu juga terbatas dan tidak leluasa. Semuanya juga serba apa adanya. Jadi ya sedih. Tapi ya mungkin memang harus memetik hikmah dibalik ini semua kalau kebebasan itu mahal harganya. Di sini aku belajar lebih ikhlas lebih sabar.

Laili Damayanti

Foto: Ist