Menurutnya, saat ini banyak negara sudah sangat membatasi konsumsi masyarakat pada gula dan juga garam dari produk makanannya, bahkan juga ada undang-undangnya.
“Gula adalah musuhnya. Maka kita ingin mengkampanyekan untuk minum air tanpa gula, jus tanpa gula, karena kita ingin mendorong masyarakat untuk gerakan hidrasi sehat,” jelas dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI ini.
Gula menjadi berbahaya bagi tubuh, terbukti dengan menambahkan gula ke makanan atau minuman sama sekali tidak menambah nilai nutrisi bahan pangan.
(Baca juga: Hamish Daud Sering Keluar-Masuk Rumah Sakit karena 40 Tulangnya Patah)