Makan Garam Berlebih Bisa Memicu Penyakit, Yuk Redakan dengan Cara Ini

By Winggi, Selasa, 15 Mei 2018 | 14:30 WIB
Mengurangi kadar garam dalam tubuh. (Sebalos)

NOVA.id- Makanan cepat saji seperti kentang goreng, keripik, hingga ayam goreng memang sangat menggoda. 

Dengan begitu, terkadang kita pun tak sadar untuk melahap seluruhnya dengan jumlah yang berlebihan. 

Tapi pernahkah kita merasakan ada sesuatu yang berbeda pada tubuh setelah menyantap semua makanan tersebut?

Karena biasanya ketika kita makan makanan dengan kandungan garam yang berlebihan, maka jantung akan berdetak lebih cepat, tubuh terasa bengkak, dan juga sulit untuk tidur di malam hari.

(Baca juga: 5 Jurus Jitu untuk Membuat Pasangan yang Berselingkuh Mengaku)

Ini terjadi karena dalam tiga potong ayam goreng, ada lebih dari 3.000 mg natrium-jauh di atas target kesehatan yakni 2.300 mg per hari.

Sebanyak 95 persen natrium yang kita makan diserap oleh tubuh-bahkan sekalipun kita tidak sering berlebihan makan garam, ini masih memiliki potensi dampak negatif, melansir cookinglight.com.

Pada sebuah penelitian dari Pusat Pengendalian Penyakit menunjukkan jika 90 persen orang Amerika makan terlalu banyak garam dan rata-rata orang dewasa memiliki asupan harian sebanyak 3.592 mg.

(Baca juga: Pantas Diet Gagal Melulu, Ternyata 4 Hal Ini Sering Kita Abaikan)

Seiring berjalannya waktu, ginjal kita akan mengalami kesulitan menjaga kelebihan natrium, sehingga tubuh akan menahan air ketika akan mencairkannya.

Itulah mengapa kebanyakan makan garam tubuh akan menjadi bengkak.

Proses ini meningkatkan cairan di sekitar sel dan volume darah di tubuh.