Harta gono-gini rupanya tak masuk dalam materi perkara proses perceraian Moerdiono dengan istrinya Muryati. Jika nanti perceraiannya dikabulkan, Moerdiono juga akan menyerahkan harta peninggalannya untuk anak-anaknya. "Masalah harta gono gini akan dibagi karena dia tidak akan memakai sendiri hartanya tapi untuk anak-anaknya, terutama rumah yang di jalan Sriwijaya," kata kuasa hukum Moerdiono, Eddy Yahya SH. Tak ada masalah berarti selain ketidakcocokan antara dirinya dengan sang istri. "Sudah tidak ada lagi keharmonisan, hanya bersama pada acara-acara tertentu saja seperti perkawinan. Sudah tidak sama lagi tempat tinggalnya. Sebenarnya banyak kesempatan yang diberikan pak Moerdiono, tapi memang tidak ada lagi kecocokan," kata Eddy. Moerdiono dengan Maryati sudah 25 tahun berpisah, namun selama itu pulalah Moerdiono masih memberi nafkah lahir kepada istrinya. "Selama perkawinan, Pak Moer memenuhi kebutuhan anak-anaknya sampai dewasa dan sukses," kata Eddy. Sayangnya, hal itu berbanding terbalik dengan hubungan Moerdiono dengan anak-anaknya. "Kalau hubungan dengan anak-anak saya kurang tahu. Yang intens dengan anak kedua, Nanang," ujarnya.Okki