Menjamurnya aneka kreasi makanan yang ditawarkan oleh banyak pengusaha katering dan restoran yang bisa kita temukan di mana pun ternyata tidak membuat para ibu lantas lebih memilih membeli makan malam di luar ketimbang memasaknya sendiri.
Menurut survei Tabloid Nova yang mengangkat tema Kembali ke Dapur, 8 dari 10 ibu di Indonesia lebih suka memasak menu makan malam keluarga di rumah dibanding membelinya. Cukup mengagetkan, tapi jauh lebih membanggakan, karena mendengar para ibu di Indonesia masih bersemangat menghadirkan hidangan makan malam yang tidak hanya higienis, namun juga terjaga cita rasanya karena dimasak dengan kasih sayang. Setuju, kan?
Survei Kembali ke Dapur yang melibatkan seluruh perempuan di berbagai pelosok daerah di Indonesia ini juga mendatangkan inspirasi yang begitu besar bagi kita semua. Pasalnya, peran menjaga kesehatan anggota keluarga yang bersumber dari asupan makanan ternyata terletak pada kecintaan sang Ibu untuk menyiapkan menu makan malam yang sehat, higienis serta sesuai selera para suami dan anaknya.
Baca: Perempuan, Mari Kembali ke Dapur!
Setidaknya, kesimpulan ini tercetus dari sejumlah komentar manis para sahabat NOVA untuk survei Kembali ke Dapur, seperti yang dikatakan oleh Tantri Wijayanti (32), karyawati swasta asal kota Lampung dan Herlina Santi (31) asal Surabaya.
Tantri yang sehari-harinya bekerja di bidang marketing dan IRT terpaksa harus berkutat di kantor mulai dan jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Meski waktunya banyak tersita karena pekerjaan, ia mengaku tetap tidak melupakan tugas utamanya sebagai istri dan ibu.
“Seberapa pun lelahnya, selepas pulang kerja saya mengusahakan untuk segera pulang dan menyiapkan masakan untuk makan malam anak dan suami. Masak memang bukan hobiku dan mungkin rasanya tidak sebanding dengan masakan koki restoran, tapi itulah tantangan bakti kita sebagai istri dan ibu,” ujar Tantri.
Senada dengan Tantri, Vita Hanif Pratama (26), Wiraswasta asal kota Purwakarta, mengatakan jika ia juga lebih memilih memasak sendiri makanan menu makan untuk keluarganya. Menurutnya, memasak sendiri lebih puas karena bisa melatih kemampuan memasak sembari mengenal mana saja selera makanan anggota keluarganya.
Baca: Ratih Ibrahim: Memasak Bersama Keluarga Adalah Terapi
“Walaupun lelah dan agak merepotkan, tapi memuaskan bisa masak sendiri. Apalagi kalau komentar dari suami atau anak positif setelah mencicipi hidangan buatan kita, rasanya jadi bangga dan senang sekali,” cerita Vita.
Terlepas dari alasan lebih suka memasak sendiri makan malam untuk keluarga ketimbang membelinyaa, para ibu Indonesia juga mengemukakan tujuan lainnya, yakni menghemat biaya pengeluaran rumah tangga sambil menjaga kadar higienis dan kesehatan anggota keluarga. Dengan memasak sendiri, mereka meyakini bisa tahu cara mengolah makanan yang lebih sehat dan bersih daripada membeli makanan di luar.
“Kalau makan malam saya biasanya memasak sendiri karena lebih hemat, uangnya bisa ditabung. Masak sendiri lebih bersih dan higienis sembari mencoba resep kesukaan suami dan anak,” ungkap Sisilia (33), asal Sidoarjo.