Nyeri pada leher merupakan salah satu keluhan yang banyak dimiliki orang-orang, hampir 67 persen dari populasi pernah mengalami sakit leher.
Trauma akibat kecelakaan atau penyakit artritis memang bisa menjadi penyebab sakit leher, tetapi sebenarnya penyakit ini sering disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang memicu ketegangan otot di sekitar leher dan bahu.
Kenali apa saja kebiasaan yang menjadi penyebab pegal dan sakit pada leher, seperti dirilis Menshealth.
BACA: 5 Langkah Mudah mencegah Sakit Punggung
1. Duduk dalam posisi salah sebabkan sakit leher
Sebuah penelitian mengungkap, 45 persen pekerja kantoran menderita nyeri leher kronik. Duduk terlalu lama depan komputer merupakan salah satu penyebab sakit leher.
Menurut Dr.Jeremy Smith, dokter bedah ortopedik, banyak kursi kerja yang tidak mendukung "lengkung S" alami tulang belakang. Hal itu diperburuk dengan posisi duduk yang melengkung dan melorot sehingga membentuk "huruf C". Akibatnya terjadi tekanan berlebih pada leher dan otot-otot di punggung.
Upayakan untuk duduk dalam posisi tegak di kursi yang mendukung ergonomik. Atur alarm yang mengingatkan kita untuk berdiri, mengubah posisi duduk, atau melakukang peregangan singkat setiap 30-40 menit.
2. Obsesi pada smartphone
Ini dampak lain dari terlalu sering main smartphone. Menulis pesan percakapan atau berkomentar di media sosial secara nonstop bukan hanya membuat otot tangan pegal. Setiap kali Anda menunduk ke gadget, tekanan di otot leher sangat besar.
BACA: Kebiasaan Main Gadget bikin Anak Rentan Sakit Punggung
Kurangi waktu menatap gadget, memegang ponsel pada level mata, dan lakukan peregangan secara periodik, untuk mengurangi keluhan pegal di leher.