Proses menyusui sebenarnya tidak hanya melibatkan dua pihak, yaitu ibu dan bayi. Sosok ayah pun memiliki peran yang besar dalam mendukung dan mempermudah proses menyusui. Bahkan dikatakan lebih dari 90% keberhasilan ASI eksklusif dikarenakan peran ayah.
Istilah breastfeeding father seperti dikatakan Konsultan Menyusui, Dedi Setiawan, SKG, IBCLC., lebih mengarah pada keterlibatan ayah dalam proses menyusui.
Senada dengan itu, dr. Ferdhy Suryadi Suwandinata, Sp.OG dari RS Grha Kedoya mengatakan,dukungan dan peran aktif ayah sangat berarti yang dapat membuat ibu merasa aman, nyaman, mampu memelihara emosi positif dan turut menumbuhkan naluri keibuan.
Karena itulah, seorang ayah perlu memiliki pengetahuan tentang proses menyusui yang tepat dan benar, bahkan pengetahuan mengenai tumbuh kembang anak. Lalu apa saja yang bisa dilakukan seorang ayah? Tentu banyak sekali, dimulai sejak masa kehamilan, bersalin, dan ketika bayi sudah lahir.
Saat Hamil
Inilah momen awal para calon ayah untuk menjadi seorang breastfeeding father. Berikut upaya yang penting dilakukan:
1. Berhenti merokok
Kita tahu, zat utama dalam rokok yaitu nikotin, menimbulkan efek negatif pada janin, bahkan bayi bisa lahir dengan berat badan rendah, bahkan kelak anak rentan mengalami masalah kesehatan.
Kalaupun terasa sulit berhenti merokok dan butuh proses yang lama, hindarilah berdekatan dengan istri sehingga asap rokok tak terisap olehnya dan janin dalam kandungan.
2. Perhatikan asupan makanan
Anjurkan istri untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Tak kalah penting, perhatikan asupan asam folat yaitu 400 mikrogram per hari, yang berperan penting dalam pembentukan sistem saraf janin.
3. Ingatkan untuk istirahat