Istirahat yang cukup selama hamil sangat penting. Jam biologis yang berubah dapat memengaruhi produksi hormon yang otomatis akan memengaruhi janin. Jadi, ingatkan istri bila aktivitasnya terlihat lebih tinggi dan minta ia untuk istirahat.
4. Ajak berolahraga
Olahraga akan membuat ibu hamil tetap sehat, bugar, serta metabolisme tubuh berjalan baik dan otot-otot tetap terlatih. Ajaklah dan dampingi ia selama berolahraga, entah itu berjalan kaki, berenang, yoga, dan lainnya.
5. Empati pada periode mual muntah
Ini gejala umum yang dialami ibu hamil terutama di awal kehamilan. Bersikaplah empati dengan menawarkan hal-hal yang mungkin meringankan mual muntah, seperti membuatkan teh hangat, mengupaskan jeruk, dan sebagainya.
6. Bijak menyikapi perilaku mengidam
Mengidam lebih karena faktor psikologis, bumil menjadi manja dan lebih sensitif. Lebih baik ikuti atau turuti saja keinginan istri selama masih dalam batas wajar. Jika mengidam berlebihan, beri pengertian secara baik-baik agar bisa dipahami.
7. Dampingi saat konsultasi
Usahakan selalu mendampingi istri saat kunjungan ke dokter. Selain memberikan dukungan dan perhatian, suami juga bisa tahu tumbuh kembang janin, mendapat informasi dari dokter mengenai gejala yang mungkin dialami istri di periode kehamilan, apa saja yang perlu dilakukan dan lain sebagainya. Suami pun dapat membantu istri menyiapkan pertanyaan agar tidak lupa atau terlewat saat konsultasi.
8. Ikut menstimulasi janin
Bukan hanya ibu, ayah pun perlu mengajak bicara janin, menyapa, memperdengarkan musik atau nyanyian, membacakan cerita, mengelus-elus, usapan pada perut istri, menepuk-nepuk lembut dan lainnya. Semua itu menjadi proses perkenalan awal yang baik.
9. Ikut kelas prenatal
Tak perlu malu atau gengsi mengikuti instruksi bidan saat membantu gerakan senam hamil karena aktivitas ini sangat bermanfaat bagi bumil untuk memperlancar proses kehamilan dan persalinan kelak.
10. Susun rencana melahirkan
Sebaiknya siapkan dana terhitung mulai proses merencanakan kehamilan untuk keperluan konsultasi ke dokter selama sembilan bulan kehamilan, dana persalinan, mencari fasilitas kesehatan untuk persalinan nanti, hingga dana pascalahir seperti selamatan tujuh bulan.