Baca: Ini Dampaknya Bila Golongan Darah Ibu dan Janin Tidak Cocok
Namun beda halnya jika ayah anda bergolongan darah A dan ibu anda bergolongan darah B, maka golongan darah anak yang dapat diterima adalah A, B, AB atau juga O.
Akan halnya, bila kedua orangtua memiliki golongan darah A dan B ini sangat sulit sekali untuk diidentifikasi, apakah mereka orangtua kandung atau bukan. Solusinya, lakukan tes DNA.
2. Wajah dan Tubuh yang Mirip
Ini juga menjadi salah satu cara praktis yang dilakukan selama turun temurun.
Ingat, orangtua adalah pewaris genetik, sehingga semua hal yang melekat pada orangtua, termasuk wajah, mimik muka, bentuk hidung, rambut, mata, dan lain-lain akan diturunkan pada buah hatinya.
Ketidakmiripan penampilan fisik bisa menjadi bahan kecurigaan, apakah benar saya adalah ayah kandung dari anak yang bersangkutan.
Kasusnya sudah banyak terjadi. Masih ingat, kan di Amerika, di mana ada dua bayi kembar, tapi penampilan fisiknya sangat berbeda.
Bayi yang satu berkulit putih dan berwajah pirang, sedangkan bayi satu lainnya berkulit hitam dengan rambut keriting. Karena curiga, ayah kandung yang berpenampilan bule itu memeriksa bayi berkulit hitam itu. Setelah dicek, ternyata benar. Bayi itu bukan anaknya.
Baca: Menikah 2 Minggu, Usia Kehamilan Sebulan? Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan
3. Kemiripan Karakter
Cara ini memang agak sulit, tapi cukup logis. Penjelasan ilmiahnya, janin terbentuk dari sperma ayah dan sel telur dari ibu.