Di Indonesia masih banyak orangtua yang belum memahami betul pengetahuan soal gizi. Padahal, hal tersebut sangat penting untuk diterapkan dalam konsumsi makanan sehari-hari tiap anggota keluarga.
Kondisi ini sangat memprihatinkan. Terlebih di Indonesia banyak anak remaja putri yang mengalami kekurangan gizi. Padahal, di usia tersebut mereka memerlukan asupan gizi lebih banyak untuk perkembangan fisik dan mental yang optimal.
Menurut dr. Ahmad Syafiq sebagai Kepala Pusat Kajian Gizi & Kesehatan FKM UI, setiap orangtua seharusnya punya informasi yang cukup mengenai gizi seimbang serta mempraktekkan pemberian gizi baik tersebut pada anak-anaknya.
Baca: Aturan Memberikan Gizi pada Anak Melalui MPASI
"Prakteknya, biasakan memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi, beragam dan seimbang antara yang dibutuhkan dan yang dimakan. Dan kebutuhan gizi itu berbeda-beda berdasarkan jenis kelamin dan usia. Tergantung tingkat aktivitas fisiknya, kondisi psikologisnya lagi sehat atau tidak," jelasnya saat ditemui dalam acara Japfa Foundation Peduli Gizi Remaja Putri Indonesia di kawasan Jakarta Selatan, Senin 5 Desember 2016.
Baca: Ternyata, Makanan Bergizi Mencegah Penyakit Langganan Anak
Kemudian kiat yang tepat dan mudah untuk para orang tua menerapkan gizi seimbang di rumah, caranya dengan empat pilar, yakni konsumsi makanan yang beraneka ragam, perilaku hidup bersih dan sehat, aktivitas fisik, dan juga berat badan mereka harus dipantau.
"Dengan empat pilar tersebut, kiatnya cukup sederhana dan bisa menjadi langkah awal untuk semua para orang tua. Karena orang tua juga harus mengedukasi anaknya dan memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari," pungkas dr. Ahmad Syafiq.
Baca: Agar Anak Cerdas, Biasakan Mengonsumsi Ikan
Diharapkan dengan menjalani kiat tersebut maka upaya perbaikan gizi harus selalu diberikan, karena kecerdasan anak-anak kita diawali dengan gizi yang baik untuk menentukan masa depan mereka.
Yuni Arta Sinambela/Tabloid Nova