Siapa yang tak tahu ikan teri?
Makanan ini begitu mudah didapat dan harganya pun terjangkau untuk semua kalangan.
Rasanya juga lezat jika diolah sebagai makanan pendamping nasi.
Tak heran jika ikan teri jadi menu favorit orang Indonesia.
(Baca: Masih Yakin Mau Makan Ikan Mujair Setelah Tahu 5 Fakta Mengejutkan Ini?)
Karena ukurannya yang kecil, otomatis kita akan mengonsumsi seluruh bagiannya mulai dari kepala, daging sampai tulang.
Dari bagian itulah kita bisa mendapat vitamin yang penting bagi tubuh yaitu kalsium dan fluor.
Zat ini terutama penting bagi pertumbuhan anak dan balita.
(Baca: Banyak Makan Ikan Dapat Mencegah Gangguan Pendengaran?)
Jadi, tanpa kita duga, manfaat makan ikan teri sangat baik untuk keluarga. Termasuk anak-anak.
Kalsium dan fluor yang terdapat pada ikan teri punya peran penting dalam pembentukan konsentrasi.
Jika dikonsumsi anak dan balita, zat ini akan memperbaiki kecerdasan anak.
Kandungan kalsium juga terkenal berperan penting bagi tulang.
Kalsium yang cukup akan membuat anak tumbuh tinggi dengan kerapatan tulang yang maksimal. Dengan demikian, anak pun punya tulang kuat dan sehat.
(Baca: Sehat Mana, Konsumsi Ikan Air Tawar atau Ikan Laut Dalam?)
Manfaat tak terduga lainnya, ikan teri juga baik untuk gigi anak, lo.
Kandungan fluor yang dimiliki tergolong tinggi, 253 miligram dalam 100 gram ikan teri.
Fluor bermanfaat memperkuat lapisan gigi, mencegah dan mengurangi resiko gigi berlubang dan karies gigi pada anak.
Karena tergolong jenis ikan, teri juga kaya akan protein.
Zat ini sudah tidak diragukan lagi sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan balita.
(Baca: 6 Sumber Kalsium Lainnya Agar Tulang Kuat Selain Susu)
Nah, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, ikan teri ini perlu diolah dengan cara yang tepat.
Orang Indonesia lebih sering mengonsumsi teri dengan menggorengnya sampai garing.
Olahan goreng sebenarnya kurang baik karena akan menambah lemak dan mengurangi gizi makanan. Namun cara ini terbukti jitu meningkatkan nafsu anak untuk mengonsumsi teri.
(Baca: Sup Bakso Ikan Teri Basah)
Cara paling baik sebenarnya dengan mengolah teri menjadi aneka olahan pepes seperti pepes teri nasi atau botok tempe teri nasi.
Bisa juga ditumis bersama sayuran hijau seperti kangkung dan daun singkong.
Rasa teri yang gurih dan asin akan membuat si kecil jadi ikut gemar makan sayuran.