Setidaknya, 3.7 juta perempuan di US mengalami kondisi ini seperti yang disebutkan oleh Centers for Disease Control and Prevention.
Gejala yang sering muncul sama seperti reaksi alergi seperti biasanya, namun rasa gatal jauh lebih mengganggu.
Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik yang harus diminum oleh kita dan juga suami, seperti yang dijelaskan oleh Dunston.
(Baca: 6 Rahasia Perempuan yang Terkena Penyakit Menular Seksual dari Pasangan Mereka Sendiri)
Herpes
Bagi perempuan yang pernah mengalami herpes, akan ada kemungkinan besar mengalami herpes lagi terutama ketika tubuh sedang tak sehat.
Untuk mengobatinya, Dunston menyarankan untuk konsultasi ke dokter.
Dokter akan memberi ibuprofen dan menyarankan untuk mengompres bagian yang gatal dengan air dingin, seperti yang disebutkan dalam National Institutes of Health.
Kutil Vagina
Kutil pada vagina bisa muncul berminggu-minggu atau bahkan beberapa bulan setelah melakukan hubungan seks, lo.
Ditambah lagi bila kita sudah terpapar HPV, virus yang memicu munculnya kutil dan berbagai masalah kewanitaan lainnya, maka kemungkinan munculnya kutil akan semakin besar.
(Baca: Ada Benjolan Seperti Bisul pada Vagina? Waspadai 6 Penyakit Berikut)
Iritasi Vagina
Bila vagina terasa gatal serta ada bau yang tak sedap, bisa jadi ada iritasi di area vagina kita.
Menurut Dunston, kondisi ini sangat sering ditemukan pada para perempuan.
Untuk mengobatinya, lebih baik konsultasi pada obgyn kepercayaan kita agar bisa diberi penanganan sedini mungkin.
(Baca: Seram! 3 Efek Buruk dari Ratus Vagina untuk Kesehatan Organ Intim Kita)