Artinya rata-rata setiap tahunnya, biaya sekolah meningkat minimal sebesar 10 persen.
Jadi bisa dihitung berapa biaya sekolah anak kita nantinya.
(Baca: Pendidikan Rafathar Ahmad Sudah Ditanggung Sampai Usia 18 Tahun, Gratis!)
3. Bagaimana kita mengumpulkannya
Banyak sekali produk pendidikan anak yang ditawarkan saat ini dengan berbagai manfaat yang menarik.
Biaya pendidikan anak bisa ditempatkan di tabungan ataupun produk investasi.
Tabungan umumnya digunakan untuk jangka pendek saja, seperti 2 atau 3 tahun, karena bunganya jauh lebih rendah dibandingkan kenaikan biaya sekolah anak.
(Baca: Mengatasi Fobia Sekolah Anak)
Sementara untuk mengejar inflasi jangka panjang, kita sebaiknya memilih produk investasi seperti emas, reksa dana, obligasi, saham ataupun unit link sebagai tempat mempersiapkan dana pendidikan anak kita.
Saat anak kita masih kecil, mulailah untuk sedikit demi sedikit mengumpulkan dananya dan jangan digunakan untuk kebutuhan keluarga lainnya.
Hati-hati juga kalau kita ingin memilih produk investasi.
Pilihlah produk investasi yang aman dan tidak terlalu berisiko.
(Baca: 3 Syarat yang Harus Dimiliki Sebelum Berinvestasi)
Kalau kita berencana untuk mempersiapkan dana pendidikan dari tabungan atau investasi bulanan, lakukanlah secara rutin tidak terputus, agar dana yang diharapkan bisa terkumpul.