Tasdik Saputra (42), adalah salah seorang korban yang selamat dari ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5).
Bapak dua anak ini menjalani operasi akibat luka-luka yang dideritanya.
Diketahui ia mendapatkan puluhan jahitan karena lukanya yang cukup berat, 14 jahitan di punggung kanan dan 10 jahitan di betis kaki.
Tasdik adalah seorang pegawai di salah satu bank milik BUMN, yang berkantor di kawasan Green Ville, Jakarta Barat.
(Baca : Miris! Sandra Diana Sari, Sang Lifter Juara Asia Lakukan Penggalangan Dana Malah Terancam Sanksi )
Ditemui NOVA.id di ruang perawatan Cempaka Timur, RS Budhi Asih, Cawang, Kemarin, Jumat (26/5).
Tasdik menceritakan kronologisnya terkena peristiwa mengenaskan tersebut.
Awalnya, Tasdik berniat baik untuk menolong korban bom ledakan pertama.
Sayangnya, ia pun tak menyadari bahwa ledakam bom kedua bisa menjadi malapetaka bagi hidupnya.
"Saya pulang kerja lewat Kampung Melayu. Rutin saya sih sering lewat situ," ujar Tasdik.
Ketika melintasi jalan kawasan Kampung Melayu, Tasdik mendengar bunyi suara yang menggelegar seperti ledakan besar.
Kemudian ia pun berusaha mendekati bunyi suara dan mencari tahu apa yang tengah terjadi.