Asal Ikuti Tips Kecantikan di Youtube, Perempuan Ini Terkena Kanker pada Wajahnya

By , Rabu, 12 Juli 2017 | 12:30 WIB
Bekas luka pasca menjalani operasi pengangkatan kulit terluar yang terkena kanker (Nova)

Ingin miliki wajah yang mulus dan terhindar dari segala noda adalah dambaan hampir setiap wanita.

Bahkan sebagian wanita di luar sana merasa kurang percaya diri ketika memiliki noda atau sesuatu yang dianggap mengganggu penampilan mereka, sekalipun itu telah ada sejak lahir.

Dilansir dari The Sun, seorang wanita asal kota Thamesmead, London terkena kanker kulit usai mengoleskan minyak teh pada tahi lalat di wajahnya.

Faye Ryder (29), hampir saja kehilangan hidungnya akibat pertumbuhan kanker yang terus menyebar pada sebagian kecil wajahnya.

 "Saya selalu berhati-hati dengan tabir surya, apalagi saya baru saja dari luar negeri dan tak menyangka akan terinfeksi kanker, apalagi di bagian wajah yang terbengkalai," ujar Faye dikutip dari thesun.com.

Ibu dua anak yang tinggal bersama tunangannya, Wayne Allen (30) menceritakan bagaimana dirinya mulai menyadari keberadaan tahi lalat kecil di pipi kirinya dan selalu berusaha menutupinya dengan make up sepanjang hidupnya.

Merasa tahi lalat tersebut sebagai gangguan, Maret 2016, Faye sempat meminta pada NHS untuk menghilangkannya, namun nahas permintaan tersebut ditolak.

Tak habis akal, Faye pun memilih melakukannya sendiri, yakni dengan mengoleskan minyak teh secara rutin pada tahi lalatnya dan membiarkan kering dengan sendirinya.

Cara yang dia peroleh dari menonton Youtube itu pun dia lakukan secara rutin selama hampir enam bulan lamanya.

Bukannya hilang, tahi lalat Faye jadi menghitam dan membesar, bahkan terasa sangat gatal.

Pada bulan September, ibu dua anak tersebut memeriksakan diri di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Woolwich, London, dimana sebuah biopsi menunjukkan bahwa Faye terkena kanker di pipi kirinya.

Hancur hatinya ketika mengetahui wajah cantiknya berubah jadi menyeramkan, tak lama Faye pun menjalani operasi pengangkatan lapisan kulit terluar yang terkena kanker di rumah sakit.