Sembelit pada pasien kanker biasanya sulit pulih meski telah diberi minum obat. Terkadang, terjadi pembengkakan pada perut dan siklus menstruasi jadi tidak teratur.
Adapun munculnya kanker ovarium juga disebabkan oleh beberapa hal ini.
1. Mutasi gen yang diwariskan.
Sebagian kecil kanker ovarium disebabkan oleh mutasi gen yang diwariskan.
Gen yang diketahui meningkatkan risiko kanker ovarium disebut gen kanker payudara 1 (BRCA1) dan gen kanker payudara 2 (BRCA2).
Baca juga: Tak Perlu Lipstik Mahal, 3 Cara Ini Bikin Bibir Kita Merah Alami
Gen ini awalnya diidentifikasi dalam keluarga dengan beberapa kasus kanker payudara.
Mutasi ini juga meningkatkan risiko kanker ovarium secara signifikan.
2. Riwayat keluarga dengan kanker ovarium.
Jika orang-orang di dalam keluarga kita telah mengalami kanker ovarium, risiko kita untuk mengalami penyakit yang sama akan meningkat.
3. Terdiagnosis menderita kanker jenis lain sebelumnya.
Apabila kita telah didiagnosa dengan kanker payudara, usus besar, rektum, atau rahim, risiko kanker ovarium akan meningkat.
4. Bertambahnya usia.
Risiko kanker ovarium juga akan meningkat sejalan dengan usia kita.
Baca juga: Tak Kalah Cantik Sama Raisa, Ini Dia Potret Cantik dan Manisnya 3 Saudara Hamish Daud
Kanker ovarium paling sering berkembang setelah masa menopause, meskipun dapat terjadi pada wanita di semua tahapan usia.
5. Belum pernah hamil.
Orang-orang yang belum pernah hamil memiliki peningkatan risiko kanker ovarium. (*)
(Lily Turangan - Dian Maharani / Kompas Health)