Keringat yang dimaksud harus berasal dari kegiatan olahraga atau aktivitas fisik di luar yang bisa meningkatkan level hormon endorfin dalam tubuh.
Baca juga: Melahirkan Anak Pertama, Ibu Ini Kaget Saat Lihat Bayinya, Ternyata Ini Penyebabnya
Melansir dari lifehacks.org, tingkat endorfin tubuh akan mengalami peningkatan saat menemukan aktivitas yang tepat hingga membuat otak senang.
Membantu kinerja ginjal
Keluarnya keringat mengurangi jumlah garam dan kalsium yang ada di urin dan ginjal, sehingga menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.
Selain itu, banyak berkeringat juga membuat haus dan mendorong kita untuk lebih banyak minum, yang juga berefek sama.
Baca juga: Kahiyang Akan Segera Menikah, Begini Potret Pesta Pernikahan Kakaknya yang Amat Sederhana
Sebuah studi pada 2013 dari American Society of Nephrology menemukan bahwa aktivitas fisik dalam jumlah kecil dan pengurangan asupan kalori dapat mengurangi risiko perkembangan batu ginjal sampai 31 persen.
Maka dari itu, banyak orang membuat ungkapan aktivitas olahraga sebagai “cara mencari keringat”.
Di tengah kesibukan pun jangan lupa luangkan waktu berolahraga supaya tetap sehat.
Baca juga: Menderita Kanker Payudara, Ibunda Natalie Sarah Tutup Usia
Jogging ringan atau jalan-jalan dengan rutin yang sederhana, misalnya, bisa membuat tubuh berkeringat.
(Auzi Amazia Domasti / Kompas.com)
Artikel ini sudah dipulikasikan di Kompas.com dengan judul ‘Jangan Takut Berkeringat, Untungnya Banyak!’