Jangan Takut Berkeringat, Manfaatnya Banyak, Loh!

By , Selasa, 19 September 2017 | 01:45 WIB
Manfaat keringat untuk tubuh (Nova)

NOVA.id – Berdasarkan penelitian, rata-rata manusia bisa menghasilkan keringat satu sampai tiga liter per jam.

Faktanya, melansir dari medlineplus.gov, tubuh manusia memiliki sektar dua hingga lima juta kelenjar keringat yang bekerja di bawah kulitnya.

Penyebab orang berkeringat pun ditentukan oleh karakteristik fisiologis, termasuk usia dan jenis kelamin, suhu ruangan, intensitas saat berolahraga, rasa cemas, dan kelebihan berat badan.

Baca juga: Keringat Berlebih di Area Bokong, Normal Enggak Ya? Ini Jawaban Dokter

Olahraga dan panas adalah penyebab keringat yang paling umum karena tugas utama keringat keluar, yakni untuk mendinginkan tubuh.

Namun, badan yang berkeringat seringkali dikeluhkan karena membuat diri tak nyaman dan merusak penampilan.

Meski demikian jangan selalu kesal bila berkeringat, apalagi setelah melakukan banyak aktivitas fisik.

Baca juga: Bikin Pangling, Ini Transformasi 5 Artis Dari Sekolah Hingga Terkenal

Ini dia beberapa manfaat keringat bagi tubuh.

Melawan kuman

Sekelompok peneliti menemukan bahwa kelenjar keringat memproduksi antibiotik natural pelawan kuman bernama dermcidin.

Peneliti dari University of California, Tomas Ganz mengatakan, bakteri berkembang saat kondisi panas dan lembab.

Baca juga: Terpopuler: Kesederhanaan Ashanty hingga Mahalnya Sepatu Ibunda Nagita Slavina

Maka dari itu, dermcidin dapat membatasi perkembangan tersebut dan menguringasi risiko infeksi.

Sayangnya, perlindungan dari antibiotik tersebut dapat berkurang bila kita terlalu lama mandi setelah berkeringat.

Membantu pemulihan luka

Keringat juga memiliki peran penting dalam proses penutupan luka.

Itu dikatakan oleh Asisten Periset Profesor Dermatologi, Laure Rittie dari University of Michigan.

Kelenjar keringat, sebut penelitian ini, terbukti memiliki kekuatan untuk menyembuhkan luka menjadi lebih cepat.

Baca juga: Rio Dewanto dan Putri Kecilnya Liburan, Ini yang Terjadi

Dijabarkan bahwa kelenjar eccrine menyimpan sel induk dewasa yang dapat mengambil tindakan cepat saat terjadi luka.

Berbagai luka yang bisa terbantu disembuhkan, di antaranya goresan, luka bakar, dan bisul.

Membuat bahagia

Ketahuilah, keringat bisa meningkatkan rasa bahagia. Sayangnya, tak sembarang keringat yang keluar bisa menimbulkan rasa ini.

Keringat yang dimaksud harus berasal dari kegiatan olahraga atau aktivitas fisik di luar yang bisa meningkatkan level hormon endorfin dalam tubuh.

Baca juga: Melahirkan Anak Pertama, Ibu Ini Kaget Saat Lihat Bayinya, Ternyata Ini Penyebabnya

Melansir dari lifehacks.org, tingkat endorfin tubuh akan mengalami peningkatan saat menemukan aktivitas yang tepat hingga membuat otak senang.

Membantu kinerja ginjal

Keluarnya keringat mengurangi jumlah garam dan kalsium yang ada di urin dan ginjal, sehingga menurunkan risiko pembentukan batu ginjal.

Selain itu, banyak berkeringat juga membuat haus dan mendorong kita untuk lebih banyak minum, yang juga berefek sama.

Baca juga: Kahiyang Akan Segera Menikah, Begini Potret Pesta Pernikahan Kakaknya yang Amat Sederhana

Sebuah studi pada 2013 dari American Society of Nephrology menemukan bahwa aktivitas fisik dalam jumlah kecil dan pengurangan asupan kalori dapat mengurangi risiko perkembangan batu ginjal sampai 31 persen.

Maka dari itu, banyak orang membuat ungkapan aktivitas olahraga sebagai “cara mencari keringat”.

Di tengah kesibukan pun jangan lupa luangkan waktu berolahraga supaya tetap sehat. 

Baca juga: Menderita Kanker Payudara, Ibunda Natalie Sarah Tutup Usia

Jogging ringan atau jalan-jalan dengan rutin yang sederhana, misalnya, bisa membuat tubuh berkeringat.

(Auzi Amazia Domasti / Kompas.com)

Artikel ini sudah dipulikasikan di Kompas.com dengan judul ‘Jangan Takut Berkeringat, Untungnya Banyak!’