NOVA.id - Bagi para penderita maag, seringkali akan bingung untuk menentukan makanan apa yang akan disantap.
Salah-salah, setelah makan justru akan merasa nyeri dan sakit pada bagian lambung dan mengganggu aktivitas kita.
Alasan itulah yang akhirnya membuat kita selalu menyantap sarapan yang menurut kita aman dan tak memicu maag, seperti bubur atau makanan lunak lainnya.
Padahal, menu sarapan yang aman bagi para penderita maag tak hanya bubur dan sejenisnya saja.
Sarapan, terutama bagi para penderita maag, jangan sampai terlewatkan.
Jangan sampai melewatkan sarapan karena lambung sudah dalam kondisi kosong kurang lebih 8 jam sejak malam hari.
Bila tak diisi dengan makanan, tentu akan meningkatkan produksi asam lambung.
Sebaiknya, pilih makanan yang tidak banyak diolah dengan minyak dan santan, serta hindari yang mengandung gas.
Rekomendasi lain adalah dengan mengganti sarapan bubur dengan nasi merah yang dilengkapi dengan capcay dan omelet telur tanpa tambahan lada atau bumbu rempah lainnya.
Pasalnya, lada dan bumbu rempah lain bisa memicu reaksi lambung secara berlebihan.
Selanjutnya, penderita maag tidak disarankan untuk minum kopi di pagi hari karena mengandung kafein.
Sebagai alternatif, sebaiknya konsumsi camilan seperti roti gandum atau kue kaya serat dengan teh hangat untuk memulai aktivitas harian.
Untuk buah, yang paling disarankan adalah pisang.
Pisang kaya akan kalium yang berfungsi menyeimbangkan PH di dalam lambung serta potassium yang bisa menormalkan peningkatan tekanan darah.
Tak hanya itu, pisang juga akan membantu kita untuk kenyang lebih lama.
Yuk, jangan lupa sarapan!(*)