NOVA.id - Penderitaan masyarakat Rohingya seakan tak ada hentinya.
Setelah terusir dari kampungnya, etnis Rohingya juga masih mengalami penindasan.
Salah satunya beberapa kaum perempuan yang berada di penampungan Cox’s Bazar, Bangladesh dijual untuk budak seks.
(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
Melansir Kompas.com dari laman Al Jazeera, seorang remaja usia 15 tahun mengisahkan nasibnya yang dijual menjadi budak seks saat sampai di Bangladesh.
Khartoun (bukan nama sebenarnya), sebelumnya berhasil melarikan diri dari operasi militer yang brutal di Myanmar.
Ia membebaskan dirinya sendirian karena kedua orang tua dan kakaknya terbunuh saat kebakaran menghanguskan desanya dalam operasi militer di Myanmar.
Diketahui, gadis ini tiba di Bangladesh pada September lalu.
(Baca juga: Miris! Ibunya Terkena Stroke, Remaja 13 Tahun Ini Justru Dijual Sang Bibi ke Pria Hidung Belang)
Kemudian ada dua perempuan lain menyusulnya di pantai dan mengatakan akan membantunya.
"Mereka berkata padaku jika aku pergi bersama mereka, mereka akan menjagaku dan menjodohkanku dengan seorang lelaki," ungkapnya.
Tetapi kejadiaan naas malah terjadi pada Khartoun.