Heboh Bilik Asmara, Mau Ngamar Tarifnya Bikin Geleng-geleng Kepala, Ternyata Begini Ruangannya

By , Jumat, 8 Desember 2017 | 09:01 WIB
Ilustrasi (Nova)

Nova.id -  Urusan biologis tentu sesuatu yang lumrah bila digunakan dengan cara yang tepat.

Seorang suami atau istri yang mendapat ganjaran hukuman berbulan-bulan atau bertahun-tahun tentu saja akan bermasalah dalam urusan biologis dengan pasangannya.

Lalu bagaimana menunaikan kewajiban pasangan suami-istri?

Di Rumah Tahanan Tanjunggusta Medan, diduga ada oknum pegawai menyewakan ruangannya menjadi bilik asmara bertarif Rp 500 ribu hingga Rp 1,5 juta sekali pakai.

Hal ini diungkap DF, perempuan berusia 25 tahun. Ia membeberkan pihak rutan mempermudah untuk bercinta dengan suaminya yang terjerat satu kasus tindak pidana ringan, dan telah mendekam di dalam Rutan.

Suami Ditahan, Eddies Adelia Butuh Bilik Asmara?

"Memang sudah dibongkar bilik asmaranya. Tapi kan rutan masih menyediakan ruangan bagi yang ingin bersetubuh dengan suami. Biayanya itu bisa sampai Rp 1 juta."

"Kalau saya, karena sudah kenal dan sering ke sana, paling cuma bayar Rp 500 ribu sampai Rp 700 ribu," kata DF. 

Namun demikian, tidak sembarang pengunjung yang mengetahui dan mampu menyewa ruang pegawai untuk bercinta. Sebab, oknum pegawai rutan itu lebih selektif dan memprioritaskan yang mengenalnya.

"Kalaupun dikasih pakai ruangannya, itu mesti dikenalkan dulu sama pengunjung yang dekat dengan petugas. Enggak semuanya bisa memakai ruangan itu," ujar DF yang merahasiakan identitas oknum tersebut.

Seorang narapidana yang menjadi narasumber Tribun Medan membenarkan adanya sewa-menyewa ruang biologis di dalam rutan. Harganya, kata dia, berkisar Rp 500 ribu sampai dengan Rp 1,5 juta.

Napi yang sudah mendekam di dalam rutan lebih dari tiga tahun mengaku mengentahui tentang fasilitas bilik asmara atau kamar biologis di dalam rutan. Namun ia mengatakan, fasilitas tersebut sudah tidak difungsikan lagi.