NOVA.id - Jika kita membeli makanan di warung atau di pinggir jalan biasanya makanan yang kita pesan akan dibungkus kertas berwarna cokelat.
Bahkan saat membeli gorengan, atau makanan lain tak jarang yang menggunakan kertas bekas pakai untuk dijadikan sebagai wadah.
Sebaiknya kebiasaan ini harus cepat kita ubah.
Yakni segera memindahkan makanan ke piring atau membawa wadah saat membeli makanan.
(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
Melansir dari Kompas.com, ternyata ada sebuah penelitian yang menunjukkan jika kertas untuk membungkus makanan tersebut mengandung BPA yang dipercaya bisa membahayakan tubuh kita.
Kandungan BPA atau yang dikenal dengan bisphenol A merupakan bahan kimia yang sering digunakan sebagai bahan pembuat wadah makan.
Bukan hanya plastik namun juga kertas.
(Baca juga: Takut Terkena Dampak Teknologi, Pangeran William Ajarkan Begini Kepada Anaknya)
BPA ini pada awalnya digunakan pada wadah makanan kaleng agar kaleng tersebut tak mudah berkarat.
Kompas.com melansir dari WebMD, seorang ilmuwan riset di New York State Department of Health, Kurunthachalam Kannan, Ph.D. mengungkapkan jika BPA juga memiliki kandungan kertas pembungkus makanan dengan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi.
Pada umunya kadar BPA tinggi ada di dalam kertas pembungkus makanan yang merupakan hasil daur ulang.