Berdasarkan penelitian American Journal of Clinic Nutrition, bagaimanapun tidak peduli seberapa banyak kita berolahraga di gym, terlalu banyak waktu duduk bisa
menambah berat badan.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kesehatan A.S. saat ini merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik aerobik intensitas sedang per minggu, ditambah
latihan kekuatan dua kali.
(Baca juga : Musim Hujan Tak Bakal Bikin Kantong Bocor Bila Tahu Cara Menekan Biaya, Begini Tipsnya)
3. Tidur cukup
Kurang tidur merupakan masalah bagi tubuh.
Cukup atau tidaknya tidur memiliki peran penting dalam pengaturan berat badan.
Dalam satu penelitian kecil yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, pelaku diet yang tidur selama lima tahun dan setengah jam per malam kehilangan lebih
sedikit lemak tubuh dan massa tubuh lebih ramping.
Dibandingkan dengan mereka yang tidur selama delapan setengah jam per malam.
Penelitian juga menunjukkan pembatasan tidur untuk meningkatkan produksi kelaparan.
Stanford merekomendasikan antara tujuh sampai sembilan jam tidur per malam.
(Baca juga : Pasca Melahirkan Ingin Bercinta, Berikut Posisi Terbaiknya)
4. Jangan stres
Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan cara teknik meditasi.
"Kita semua memiliki tekanan dalam hidup kita, tapi kita harus melakukan semua upaya untuk meminimalkan stres kita karena stres kronis dapat menyebabkan
penambahan berat badan," kata Stanford.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal Obesity membandingkan tingkat stres dan berat badan, dan menemukan bahwa orang dengan kadar kortisol lebih tinggi
(hormon stres) memiliki pinggang yang lebih besar, berat badan yang lebih, dan memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi pula. (*)