NOVA.id - Seiring berkembangnya zaman kedai kopi makin menjamur di kota-kota besar bahkan kini merangsek ke daerah-daerah.
Kehadiran kedai kopi yang semakin banyak tentunya tak lain adalah menyuguhkan animo masyarakat yang kian suka terhadap berbagai jenis hidangan kopi.
Mungkin kalian adalah salah satu penyuka kopi tersebut dan mau tidak mau kalian pasti akan mengenal ebragam jenis biji kopi yang diproses hingga menjadi secangkir minuman.
Baca juga: Sarapan Praktis dengan Nasi Megono, Menu Tradisional yang Gurihnya Super Mantap
Apabila dulu masih sebatas kopi tubruk atau biji kopi lokal yang ditumbuk halus dan diseduh, kini kopi telah memasuki era "kemewahannya".
Semua orang kini bisa memesan beragam macam kopi yang disuguhkan bahkan seperti sejenis cappuccino atau latte.
Tapi sekarang, dengan keberadaan kopi banyak yang meragukan berapa banyak kopi yang seharusnya kita perlukan sebelum berubah menjadi hal yang buruk?
Mengutip dari LifeHack, The New York Post pernah menerbitkan sebuah artikel berjudul persis tentang konsumsi kopi yang terlalu banyak.
Baca juga: Yuk Buatkan Bekal Anak Sandwich yang Menyehatkan, Begini Resepnya
Tak hanya itu, dalam tulisan NY Post juga menyoroti topik tentang minum kopi terlalu banyak tanpa kita benar-benar sadar telah mengkonsumsi berlebih..
Akan tetapi, sebenarnya berapa banyak yang dapat kita konsumsi adalah tergantung pada tingkat ketahanan dan kondisi tubuh.
Karena setiap orang memiliki tingkat ketahanan yang berbeda.