Hal tersebut lebih baik daripada langsung menasihati anak.
“Sama enggak pesannya? Sama, (hanya) caranya beda. Lewat bercerita lebih efektif membuka komunikasi, satu lagi lagi enggak efektif (langsung nasihat),” kata
Najelaa dalam acara Wardah Beauty to Share di Jakarta, Rabu (20/12).
Menginterogasi anak untuk menggali informasi masih dianggap cara terbaik untuk menekan anak, termasuk juga ketika anak melakukan kesalahan.
(Baca juga: Rambut Kusut Karena Kering, Minyak Kelapa Bisa Dibuat Masker untuk Mengatasinya Loh, Begini Resepnya)
Najelaa mencontohkan pernah ada anak yang tidak latihan renang.
Bukannya menginterogasi dan berpura-pura tidak tahu anak bolos renang, dia memilih untuk langsung menyatakan 'ibu tadi ke kolam renang, tapi kamu tidak ada ke sana'.
(Baca juga: Ajak Sang Anak Lakukan Hal Ini, Aksi Ibu dan Anak Terekam Kamera CCTV, Miris!)
Ia mengatakan jika ungkapan jujur ini penting karena jawaban sang anak pun akan jujur.
“Karena saya pilih jujur dan bilang saya ke sana, dia akan jujur juga.”
“Kalau interogasi kan, dia akan bohong untuk menutupi kesalahan dia. Malah membuat masalah baru lagi,” sebut Najelaa. (*)
(Kompas.com / Kahfi Dirga Cahya)