NOVA.id- Saat alarm pagi hari berdering, banyak orang yang kembali mematikannya.
Mereka akan kembali menarik selimut untuk menuju ke alam mimpi.
Sulitnya bangun di pagi hari merupakan kebiasaan yang sering dilakukan.
(Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu)
Tapi perlu diketahui jika kebiasaan ini akan berdampak buruk pada pekerjaan kita nantinya apabila terus dilakukan.
Hal ini bisa membuat pekerjaan tertunda dan akhirnya semakin menumpuk.
Melansir Kompas.com dari laman The Independent, seorang seorang ahli fisiologi dan ahli terapi tidur, Dr Nerina Ramlakhan memberikan tips yang bisa membantu kita untuk mudah bangun di pagi hari.
(Baca juga: Cerdas Merawat Gigi untuk Gigi Sehat dan Senyum Menawan)
1. Persiapkan segala sesuatu di malam hari
Ramlakhan mengatakan, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mempersiapkan segala sesuatu di malam sebelumnya.
Ini akan membuat kita siap untuk bangun dan bangkit dari tempat tidur saat pagi hari.
"Katakan pada diri sendiri dan orang lain, Kamu akan bangun pagi. Persiapkanlah segalanya di malam hari, misalnya pakaian, mangkuk sarapan, dan pernak pernik lainnya," ucap dia.
"Saya meletakkan laptop, dan meninggalkannya persis di tempat saya berencana bekerja di pagi hari," tambah dia.
(Baca juga: Begini Loh Cara Memanfaatkan Khasiat Buah Kelapa untuk Tubuh)
2. Yakinkan diri
Jika kita terus-menerus mengatakan pada diri sendiri bahwa kita bukan tipe orang yang bisa bangun pagi, inilah saat untuk mengubahnya.
Alih-alih menggerutu tentang betapa buruknya kebiasaan bangun tidur kita, katakan pada diri sendiri seberapa besar niat untuk bangun di pagi hari, dan teruslah mengatakannya.
"Sugesti dari diri memiliki kekuatan besar," ucap Ramlakhan.
(Baca juga: Bukannya Jadi Cantik, Justru Ini yang Didapat Perempuan Thailand Usai Gagal Lakukan Implan di Hidung, Serem!)
3. Biarkan cahaya masuk ke kamar
Memulai hari dengan jumlah sinar matahari yang cukup akan mengatur ulang ritme sirkadian, dan mengirimkan pesan "ayo bangunkan" ke otak.
Ritme sirkadian adalah proses biologis yang menunjukkan osilasi endogen dan berulang setiap sekitar 24 jam.
Ramlakhan menyarankan agar kita tidur dengan sebagian tirai yang terbuka.
4. Jauhkan gadget dari kasur
Ramlakhan juga menyarankan agar kita mematikan alat elektronik setidaknya 30-45 menit sebelum pergi tidur, termasuk televisi dan menghindari ponsel.
"Ini mengurangi tingkat kegelisahan dan menghentikan otak dari ragsangan cahaya biru dan 'bombardir' informasi," ucapnya.
(Baca juga: Tak Ingin Wajah Rusak Karena Makeup? Ikuti 3 Tips Merawat Wajah dari Gina Fizriya Ini)
5. Pola makan sehat
Sebelum tidur sangatlah penting untuk menghindari alkohol atau kafein.
Kedua zat tersebut akan mengurangi kualitas tidur, dan membuat rencana bangun pagi menjadi gagal.
Ramlakhan menyarankan untuk menghindari kafein setelah jam 16.00, karena efek kafein berjalan selama lima jam.
"Jika Kamu minum secangkir kopi pukul 18.00, Kamu masih memiliki kafein akan mempengaruhi tubuh hingga jam 23.00," ucapnya.
Selain itu, cobalah minum air segera setelah terbangun, karena ini akan menghidrasi sel dan otak agar ada energi untuk Kamu bergerak.
"Sarapan dalam waktu 30 menit setelah bangun juga akan meningkatkan metabolisme, dan melatih tubuh untuk memulai hari dengan lebih banyak energi," tambahnya.
(Baca juga: Untuk Mengetahui Berapa Lama Menggunakan Narkoba, Jennifer Dunn Jalani Tes Rambut di Labfor Polri)
6. Tetap optimistis
Salah satu hal terpenting yang akan membantu kita bangun dari tempat tidur di pagi hari adalah memastikan bahwa kita memiliki sesuatu yang ditunggu pada hari itu.
Kita semua mempunyai hari di mana kita terbangun dengan perasaan kurang semangat.
Namun, jika ini terjadi sepanjang waktu, kita perlu melihat situasi hidup dengan seksama dan melakukan refleksi diri.
"Kita juga bisa bertanya pada diri sendiri tentang hal apa yang paling ingin dilakukan, dan manfaat dari hal tersebut," ucap Ramlakhan.
"Ini adalah pertanyaan berani untuk ditanyakan pada diri sendiri, tapi itu akan membuat Kamu mencari tahu apa yang sebenarnya." (*)
(Kompas.com / Ariska Puspita Anggraini)