Terbiasa Pagi Ini Sarapan dengan Nasi Sisa? Buang Kebiasaan Tersebut Sebelum Terkena Dampak Buruknya

By Healza Kurnia, Selasa, 9 Januari 2018 | 00:00 WIB
Nasi Putih (Healza Kurnia Hendiastutjik)

Hasilnya, nasi yang belum matang sering mengandung sel-sel yang mampu bereproduksi secara cepat.

Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!

Ini menumbuhkan sebuah bakteri Bacillus cereus, sejenis bakteri yang menyebabkan makanan menjadi beracun.

Bahkan ketika nasi telah dimasak, bakteri ini tetap bertahan hidup.

Jika nasi ditinggalkan dalam suhu ruangan setelah dimasak, jamur ini akan mudah tumbuh menjadi bakteri.

Kemudian mereka akan berkembang dan menghasilkan racun yang dapat menjadi penyebab diare hingga muntah-muntah.

Baca juga: Tak Hanya Baik untuk Buah Hati, ASI Juga Bermanfaat Bagi Kecantikan Kita! Simak Penjelasannya Berikut

Semakin lama nasi diletakkan dalam suhu ruangan, maka akan semakin banyak bakteri yang tumbuh.

Sederhananya, ini akan menyebabkan nasi menjadi tidak aman untuk dimakan.

Jadi, ketika kamu berencana untuk memanaskan ulang dan memakannya nanti, lebih baik menyimpannya di tempat yang tepat sesegera mungkin.

Jadi, kapan waktu yang tepat untuk menghindari nasi berubah menjadi makanan beracun?

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Idealnya, sajikanlah nasi sesegera mungkin setelah matang.

Kemudian, untuk nasi sisa lebih baik untuk mendinginkannya terlebih dahulu.

Direkomendasikan untuk mendiginkannya selama satu jam.

Jangan pernah memanaskan nasi lebih dari sekali, atau bakteri hanya kan tumbuh lebih cepat dan lebih banyak.(*)