Terbiasa Pagi Ini Sarapan dengan Nasi Sisa? Buang Kebiasaan Tersebut Sebelum Terkena Dampak Buruknya

By Healza Kurnia, Selasa, 9 Januari 2018 | 00:00 WIB
Nasi Putih (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Nasi sudah menjadi makanan pokok bagi orang Indonesia dan beberapa negara di Asia.

Menu sarapan, makan siang hingga malam selalu disajikan bersama nasi.

Untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari ini, tak sedikit orang yang lebih memilih masak dengan volume banyak dan disimpan untuk beberapa kali makan.

Namun, ketika orang-orang banyak menyukai nasi sisa, sebuah studi baru justru mengatakan jika nasi sisa sebenarnya buruk untuk kesehatan

Baca juga: Ini Penyebab Perempuan Sulit Hamil, Nomor 7 Kadang Tak Disadari

Hal ini sangat kontra pada keyakinan umum yang mengatakan jika nasi sisa mengandung gula rendah dan baik bagi penderita diabetes.

Namun, rupanya nasi sisa bisa mengandung racun.

Melansir dari TribunStyle.com dari EliteReaders, sebuah penelitian NHS mengatakan jika nasi sisa layak dikatakan sebagai makanan beracun.

Sayangnya, tidak semua orang mengetahui hal ini.

Baca juga: Tak Perlu Repot, Cukup Konsumsi Makanan Kaya Serat Jika Ingin Tubuh Tetap Sehat

Tapi, ini bukan pemanasan berulang kali yang menjadi masalah di sini.

Melainkan ketika nasi sudah disimpan, setelah dimasak untuk pertama kalinya.

Hasilnya, nasi yang belum matang sering mengandung sel-sel yang mampu bereproduksi secara cepat.

Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!

Ini menumbuhkan sebuah bakteri Bacillus cereus, sejenis bakteri yang menyebabkan makanan menjadi beracun.

Bahkan ketika nasi telah dimasak, bakteri ini tetap bertahan hidup.

Jika nasi ditinggalkan dalam suhu ruangan setelah dimasak, jamur ini akan mudah tumbuh menjadi bakteri.

Kemudian mereka akan berkembang dan menghasilkan racun yang dapat menjadi penyebab diare hingga muntah-muntah.

Baca juga: Tak Hanya Baik untuk Buah Hati, ASI Juga Bermanfaat Bagi Kecantikan Kita! Simak Penjelasannya Berikut

Semakin lama nasi diletakkan dalam suhu ruangan, maka akan semakin banyak bakteri yang tumbuh.

Sederhananya, ini akan menyebabkan nasi menjadi tidak aman untuk dimakan.

Jadi, ketika kamu berencana untuk memanaskan ulang dan memakannya nanti, lebih baik menyimpannya di tempat yang tepat sesegera mungkin.

Jadi, kapan waktu yang tepat untuk menghindari nasi berubah menjadi makanan beracun?

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Idealnya, sajikanlah nasi sesegera mungkin setelah matang.

Kemudian, untuk nasi sisa lebih baik untuk mendinginkannya terlebih dahulu.

Direkomendasikan untuk mendiginkannya selama satu jam.

Jangan pernah memanaskan nasi lebih dari sekali, atau bakteri hanya kan tumbuh lebih cepat dan lebih banyak.(*)