"Semacam reaksi alergi saja saat itu, itulah yang kami pikir, "kata Bowers.
Baca juga: Netizen Salah Fokus ke Bibir Poppy Sofia, Saat Dia Unggah Foto dengan Tunangannya
Dua hari kemudian, kondisi LeBlanc semakin memburuk yang mendorong keluarga LeBlanc membawanya ke rumah sakit.
Dokter kemudian memberitahukan bahwa di dalam tubuhnya terdapat vibrio.
Suami LeBlanc, Vicki Bergquist, menjelaskan vibrio sebagai "bakteri pemakan daging."
"Dia memiliki luka parah di kakinya dari bakteri itu," kata Bergquist.
Baca juga: Wah, Perempuan yang Kerja Shift Malam Lebih Berisiko Terkena Kanker! Inilah Penjelasannya
LeBlanc melawan infeksi tersebut selama 21 hari namun akhirnya tak kuat menahan dan meninggal pada 15 Oktober 2017.
"Saya bahkan tidak bisa membayangkan akan melakukannya selama 21 hari. Kebanyakan orang tidak bertahan, "kata Bowers.
"Dia lebih besar dari kehidupan," kata Bergquist. "Dia adalah orang yang hebat, banyak tertawa, mencintai keluarganya, mencintai ayahnya."
Bowers dan Bergquist mengatakan bahwa mereka sekuat tenaga memberikan pengetahuan, terlebih untuk meningkatkan kesadaran infeksi virus vibrio.
Baca juga: Nah Lo! Celengan Tuyul Bikin Geger Media Sosial, Banyak Netizen Ngaku Jadi Korban