Akibat Konsumsi Makanan Ini, Perempuan Asal Texas Terinfeksi Virus dan Meninggal

By Healza Kurnia, Rabu, 10 Januari 2018 | 10:20 WIB
Doyan Makan Kerang? Waspada 3 Risiko Kesehatan Ini (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Bagi penyuka kerang atau masakan yang berbahan dasar kerang atau tiram, tentu pernah mencoba menikmati tiram mentah.

Bahkan, di AS jutaan orang selalu mengonsumsi hewan laut ini dengan campuran lemon atau mungkin sedikit saus pedas.

Namun, bila dimakan mentah, moluska enak ini menimbulkan risiko kesehatan tertentu.

Makan tiram mentah sangat berbahaya bagi kelompok orang tertentu karena beberapa tiram mentah mengandung bakteri atau virus yang dapat menyebabkan penyakit.

Baca juga: Siswa Kedokteran ini Rela Nyambi jadi Buruh Bangunan, Demi Selamatkan Adiknya dari Penyakit Kanker Mematikan, Nggak Nyangka Kejadian Selanjutnya Bikin Haru

Sebuah bakteri bernama Vibrio vulnificus yang ada di beberapa tiram dapat menyebabkan penyakit parah dan kematian pada orang dengan kondisi medis tertentu.

Melansir dari Viral4real, seorang perempuan asal Texas, AS mengidap penyakit ini setelah makan beberapa tiram - dan meninggal tiga minggu kemudian.

Perempuan bernama lengkap Jeanette LeBlanc dilaporkan sedang piknik dengan teman dan keluarganya di pantai Louisiana pada bulan September saat dia terjangkit infeksi tersebut.

Baca juga: Karena Produknya Dianggap Rasis, H&M Diboikot Berbagai Pihak

LeBlanc dan temannya Karen Bowers mengambil beberapa tiram mentah di pasar Westwego untuk pengobatan.

Kedua permepuan itu pun makan sekitar dua lusin tiram mentah setiap sebelum LeBlanc jatuh sakit, kata Bowers.

36 jam kemudian, LeBlanc merasa bengkak di seluruh kakinya, tapi meski reaksi alerginya sederhana.

"Semacam reaksi alergi saja saat itu, itulah yang kami pikir, "kata Bowers.

Baca juga: Netizen Salah Fokus ke Bibir Poppy Sofia, Saat Dia Unggah Foto dengan Tunangannya

Dua hari kemudian, kondisi LeBlanc semakin memburuk yang mendorong keluarga LeBlanc membawanya ke rumah sakit.

Dokter kemudian memberitahukan bahwa di dalam tubuhnya terdapat vibrio.

Suami LeBlanc, Vicki Bergquist, menjelaskan vibrio sebagai "bakteri pemakan daging."

"Dia memiliki luka parah di kakinya dari bakteri itu," kata Bergquist.

Baca juga: Wah, Perempuan yang Kerja Shift Malam Lebih Berisiko Terkena Kanker! Inilah Penjelasannya

LeBlanc melawan infeksi tersebut selama 21 hari namun akhirnya tak kuat menahan dan meninggal pada 15 Oktober 2017.

"Saya bahkan tidak bisa membayangkan akan melakukannya selama 21 hari. Kebanyakan orang tidak bertahan, "kata Bowers.

"Dia lebih besar dari kehidupan," kata Bergquist. "Dia adalah orang yang hebat, banyak tertawa, mencintai keluarganya, mencintai ayahnya."

Bowers dan Bergquist mengatakan bahwa mereka sekuat tenaga memberikan pengetahuan, terlebih untuk meningkatkan kesadaran infeksi virus vibrio.

Baca juga: Nah Lo! Celengan Tuyul Bikin Geger Media Sosial, Banyak Netizen Ngaku Jadi Korban

"Jika mereka benar-benar tahu apa yang bisa terjadi pada mereka dan mereka benar-benar bisa mati dalam waktu 48, 36 jam makan tiram mentah, apakah itu benar-benar layak?" Kata Bowers.

"Jika kita tahu bahwa risikonya begitu tinggi, saya pikir dia akan berhenti makan tiram," kata Bergquist.

Sebagian besar infeksi terjadi antara bulan Mei dan Oktober dan gejala umum meliputi diare, mual, demam dan menggigil.

Infeksi yang lebih parah bisa menyebabkan kematian.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Pada daftar 'mitos umum tentang tiram mentah', FDA menjelaskan bahwa bahkan seorang pecinta tiram yang berpengalaman tidak dapat memberi tahu tiram yang baik dan buruk.

Tidak ada perubahan pada rasa, bau, atau penampilan makanan laut yang terkontaminasi oleh Vibrio vulnificus.

Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi petugas keamanan makanan dan konsumen yang tidak dapat mengandalkan indra mereka untuk mengetahui apakah tiram tersebut aman atau tidak.(*)