Kebiasaan menggeretakkan gigi yang masih dalam tahap ringan memang tidak memerlukan perawatan atau pengobatan lebih lanjut.
Akan tetapi, untuk beberapa kasus, kebiasaan buruk ini bisa sampai menyebabkan kelainan dagu, sakit kepala, merusak gigi, dan masalah-masalah lainnya.
Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia
4. Mulut kering
Sering bangun dengan mulut kering atau tenggorokan serak? Jika iya, kitaa harus waspada.
Pasalnya, ini merupakan salah satu indikasi dari sleep apnea.
Mulut kering sering terjadi ketika hidung tersumbat yang menyebabkan seseorang bernapas melalui mulut.
Ini bisa jadi karena flu, pilek, alergi, ataupun kondisi medis lainnya.
Menyiapkan segelas air putih di samping tempat tidur bisa jadi cari terbaik mengatasi mulut kering kita setelah bangun tidur untuk mengurangi risiko gangguan ini.
Baca juga: Biar Makin Seru Bermain Arung Jeram, Perhatikan 5 Hal Ini Dulu
5. Sering ngiler
Ketika dalam keadaan terjaga, air liur yang dihasilkan oleh kelenjar ludah akan secara otomatis tertelan.
Sedangkan dalam keadaan tidur, otot tubuh menjadi lebih rileks sehingga secara tidak sadar air liur tersebut tidak tertelan dan terkumpul di dalam rongga mulut.
Hal ini tetap terjadi meski ketika tidur jumlah air yang dihasilkan oleh tubuh lebih sedikit dibandingkan saat dalam keadaan sadar.
Posisi tidur yang miring bisa menyebabkan air liur yang terkumpul di dalam rongga mulut akan mengalir keluar.
Hal tersebutlah yang membuat seseorang ngiler.
Baca juga: Jangan Terlalu Panik, Ini yang Terjadi Saat Tak Sengaja Tertelan Permen Karet
6. Rasa kantuk berlebih
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sleep apnea akan membuat kualitas tidur kitaa setiap malam jadi memburuk karena sering terbangun di malam hari.
Akibatnya, Anda jadi sering pusing dan badan tidak merasa segar saat bangun tidur, sulit berkonsentrasi, dan mengantuk berlebihan di siang hari (hipersomnia).(*)