NOVA.id- Siapa yang tidak kenal dengan brown rice atau beras cokelat. Bagi mereka yang menjalani diet mungkin jenis beras yang satu ini sudah tidak asing lagi.
Beras yang dikenal dengan nama beras pecah kulit ini memang memiliki kandungan yang lebih banyak dari beras biasa.
Hal ini pun membuat sebagian orang beralih dari beras putih ke beras cokelat ini.
(Baca juga: 4 Fakta Terbaru Penggerebekan Rumah Tessa Kaunang, Inikah Profesi dan Inisial Lelaki yang Sering Menginap di Sana?)
Brown rice memiliki kandungan serat yang lebih banyak dibanding beras putih biasa.
Selain itu kandungan vitamin B nya juga lebih banyak dan juga terdapat vitamin B17 di dalamnya.
Brown rice diketahui memiliki kandungan sehat lebih banyak dari pada beras putih biasa karena proses penggilingan yang hanya 1 kali dilakukan.
Dalam prosesnya,hanya lapisan luar saja atau gabah yang dibuang sedangkan lapisan ari nya masih utuh.
(Baca juga: Gokil, Keluarga Ayu Azhari Diantar Pulang Presiden Amerika Serikat?)
Ini bisa dilihat ketika kita mengonsumsi brown rice masih sering menemukan padi atau gabah yang masih tersisa.
Kandungan seratnya yang lebih tinggi memiliki manfaat yang sangat baik untuk pencernaan.
Dengan begitu, untuk seseorang yang sedang melakukan diet biasanya lebih memilih mengonsumsi beras cokelat ini.
Pencernaan yang baik tentu saja akan berpengaruh terhadap kesehatan lain di dalam tubuh karena dapat membuang racun yang menumpuk di dalam tubuh.
(Baca juga: Ini 5 Hal yang Wajib Dihindari Ketika Perut Sedang Kosong, Nomor 1 Sering Salah Kaprah!)
Bukan hanya baik untuk penceranaan, manfaat serat yang tinggi di dalam brown rice ini juga memiliki manfaat mengurangi resiko berbagai penyakit di antaranya diabetes, jantung koroner, appendicitis atau gejala usus buntu, wasir, serta kanker.
Vitamin B yang ada di dalam beras ini bermanfaat untuk otot dan pengencangan kulit.
Bahkan kandungan mangan (mg) yang terdapat di dalam brown rice memiliki manfaat atau berperan pada proses metabolisme tubuh.
(Baca juga: Kesaksian Satpam Kompleks Rumah Tessa Saat Penggerebekan Berlangsung Bikin Kaget!)
Komponen enzim superoxide dismutase (SOD) di dalamnya juga dapat melindungi mitokondria terhadap kerusakan oksidasi.
Hebatnya, brown rice juga mengandung antioksidan tinggi yang baik untuk mencegah kanker.
Mengonsumsi beras coklat atau brown rice lebih baik disajikan dalam keadaan yang tidak panas atau pun hangat.
(Baca juga: Wah, Ternyata Popcorn Tak Hanya Nikmat di Mulut, Tapi Sehat Bagi Kesehatan, Loh, Ini 5 Manfaatnya!)
Brown rice sebaiknya dimasak dengan cara di kukus tanpa harus menggunakan gaya modern seperti, rice cooker.
Dengan memasak menggunakan kukusan seperti orang-orang dulu, nasi pun akan menjadi dingin dan tidak hangat.
Jika ingin hangat sebaiknya dihangat dari lauk dan sayur nya.
Karena dengan terus memanaskan nasi meskipun itu beras biasa ataupun beras cokelat, nasi akan mengeluarkan zat gula. (*)