Mie Instan dan Nasi, Kira-Kira Mana yang Lebih Membuat Badan Cepat Gemuk? Berikut Penjelasannya

By Healza Kurnia, Rabu, 31 Januari 2018 | 00:00 WIB
Nasi dan mie instan (Healza Kurnia Hendiastutjik)

Baik mi dan nasi, keduanya sama-sama karbohidrat yang dibutuhkan yang bisa kamu pilih salah satu dalam sekali makan (sebaiknya tidak dimakan bersamaan, misalnya mi instan pakai nasi putih).

Satu bungkus mi instan biasanya besar porsinya bervariasi, yaitu sekitar 75-90 gram.

Jumlah kalori sebungkus mi pun akan berbeda-beda, umumnya sekitar 350-500 kalori.

Jika dilihat dari ukuran rata-ratanya, mi instan yang beratnya 85 gram mengandung:

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Sedangkan jika kamu mengambil secentong penuh nasi putih atau sekitar 100 gram, maka  kandungannya:

Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya

Dari nilai-nilai tersebut, jika keduanya sama-sama diolah tanpa tambahan minyak atau zat yang mengandung kalori lain, maka mi instan menjadi makanan yang lebih berat dibandingkan nasi.

Artinya, dengan jumlah porsi yang sama, sebungkus mi instan menyumbang lebih banyak jumlah kalori, lemak, dan karbohidrat untuk tubuh.

Baca juga: Sedang Hamil Anak Laki-Laki? Inilah 5 Tanda yang Bisa Kita Rasakan

Dilansir dalam laman NHS UK, salah satu faktor yang membuat berat badan meningkat adalah konsumsi makanan yang tinggi kalori, khususnya lemak dan gula.

Berdasarkan nilai gizi yang sudah dibandingkan di atas, itu berarti mi instan bisa menumpuk kalori, lemak, dan gula yang lebih banyak dibanding nasi.