Jika Kita Kurang Tidur, Ini Tanda yang Akan Terjadi pada Tubuh, Nomor 4 Paling Ditakuti Perempuan

By Winggi, Kamis, 1 Februari 2018 | 06:30 WIB
Tanda jika kita kurang tidur (istock) (Winggi)

NOVA.id- Mungkin kita sudah tahu jika tidur tidak cukup bisa menganggu kesehatan tubuh. 

Namun karena sibuknya aktivitas, membuat kita melakukan hal ini. 

Menurut Express.co.uk dan Hope Bastine, psikolog dan duta tidur 'Think Well Sleep Well' dari SIMBASleep, mengatakan bahwa tidur sangat penting untuk menumbuhkan otot, memperbaiki jaringan atau sel tubuh, dan juga hormon sintesis. 

(Baca juga: Benarkah Mammografi Justru Memicu Kanker Payudara? Inilah Jawabannya!)

Jika seseorang memiliki tidur yang tidak cukup, tentu saja akan banyak tanda yang akan ditimbulkan oleh tubuh. 

Salah satunya yakni tubuh merasa tidak fit dan lelah. 

Ini baru satu tanda yang ditimbulkan, dan ternyata masih banyak tanda lainnya yang tentu saja akan membawa dampak buruk bagi tubuh. 

Berikut tanda lain pada tubuh saat kita kekurangan waktu tidur, melansir India Times. 

(Baca juga: Sempat Viral di Sosmed, Gadis Penyandang Tunagrahita yang Jago Buat Desain Gaun Akhirnya Berangkat ke Jakarta)

1. Pilek dan flu 

Tidak mendapatkan tidur yang cukup, sistem kekebalan tubuh akan menjadi lemah. 

"Saat Anda tidur, sistem kekebalan tubuh Anda menghasilkan sitokin pelindung dan antibodi dan sel melawan infeksi. Penggunaan ini untuk menangkis zat asing seperti bakteri dan virus," kata Bastine.

Bastine kembali mengatakan jika orang yang tidak cukup tidur, maka sistem kekebalan mereka juga tidak memiliki kesempatan yang sama untuk kembali membangun kekuatannya. 

"Mungkin juga butuh waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit," jelasnya.

(Baca juga: Psst... Ternyata Ini 3 Rahasia Darius untuk Tetap Bugar Walau Hujan Melulu)

2. Masalah kehamilan 

Perlu diketahui, saat seorang pria tidak cukup tidur maka akan menyebabkan masalah pada kesuburannya. 

"Pria yang terlalu sedikit tidur bisa merusak kesuburannya," jelas Bastine.

Sebuah studi di tahun 2013 oleh University of Southern Denmark mengungkapkan jika pria muda yang mengalami gangguan tidur, memiliki jumlah sperma seperempat lebih rendah dari mereka yang tidurnya cukup. 

Bahkan kurang tidur juga bisa mempengaruhi kesuburan bagi perempuan juga. 

Tentunya hal ini akan mempengaruhi masalah kehamilan. 

(Baca juga: Gigi Sering Bermasalah? Yuk Hindari dengan Melakukan Cara Ampuh Ini)

3. Tekanan darah tinggi 

Bastine mengatakan, orang yang kurang tidur mungkin berisiko tinggi terserang tekanan darah tinggi atau memburuknya tekanan darah tinggi yang ada. 

Dia juga menambahkan, "pemikirannya bahwa tidur membantu darah Anda mengatur hormon stres dan membantu sistem saraf Anda tetap sehat. Seiring berjalannya waktu, kurang tidur bisa melukai kemampuan tubuh Anda untuk mengatur hormon stres, yang menyebabkan tekanan darah tinggi."

(Baca juga: Wow, 7 Tahun Sudah Permasalahan Ahok dan Veronica Berlangsung)

4. Berat badan 

Orang yang tidur kurang dari enam jam di malam hari cenderung memiliki kelebihan berat badan. 

Ini karena menunjukkan kadar hormon leptin penekan nafsu makan yang menekan, dan disertai dengan tingginya kadar hormon perangsang-skala besar. 

"Jumlah istirahat yang Anda dapatkan setiap malam tidak hanya mempengaruhi mood dan produktivitas Anda keesokan harinya," jelas Bastine

(Baca juga: Bukan Cuma Turunkan Berat Badan, Ini Segudang Manfaat Lain dari Cardio)

5. Kesehatan kulit

Mungkin hal ini yang harus diperhatikan lebih oleh perempuan. 

Disaat kita kekurangan tidur, kulit mungkin akan menunjukkan masalah. 

Banyak penelitian sebelumnya telah menemukan kaitan antara kurang tidur dan berjerawat. 

Hal ini mungkin terkait dengan bagaimana mengendalikan hormon tidur di tubuh kita. 

Tidur nyenyak dapat membantu kesehatan kulit yang baik karena saat kita kurang tidur, tubuh akan membuat lebih banyak hormon stres, kortisol. 

"Peningkatan kadar kortisol dapat menyebabkan stres dan pembengkakan yang meningkat di tubuh, membahayakan kualitas kulit Anda." Peradangan pada gilirannya dapat mempercepat pemecahan asam kolagen dan hyaluronic, molekul yang memberi cahaya pada kulit. (*)