Kemudian, perempuan tersebut mempunyai kebiasaan makan di luar pada 2006 bersama kekasih sehingga berat badannya kembali naik.
Terhitung hingga 2008, berat badannya kembali naik sebesar 15 pound.
Setelahnya, keadaan seolah semakin memburuk.
(Baca juga: Wow, Merawat Wajah dengan Campuran Air Beras dan Bahan Alami Lain Efektif Hilangkan Jerawat)
Berbagai kejadian—meninggalnya ayah tiri, melahirkan 2 anak, menjadi ibu rumah tangga—membuat Joanna tidak bisa menyiapkan makanan dengan nutrisi seimbang.
Ibu dari 2 orang anak itu hanya sempat menyiapkan makanan yang banyak mengandung karbohidrat.
Selain itu, kegemarannya dalam mengonsumsi makanan cepat saji pun kembali.
(Baca juga: Huh! Avokad yang Membusuk Memang Menyebalkan, Inilah Cara Tepat Menyimpannya Agar Matang Sempurna)
Sandwhich, nugget, kentang goreng, ayam goreng, pasta, dan pizza—makanan-makanan itu menjadi teman setia Joanna lagi.
Ada beberapa tahap yang akhirnya membuat Joanna kembali termotivasi untuk menurunkan berat badan. Inilah tahap-tahap tersebut:
PERUBAHAN
Pada 2016, Joanna memutuskan untuk pergi ke psikoterapis untuk mengatasi kebiasaan mengonsumsi makanan siap saji.