Inspiratif! Begini Cerita Joanna Wilcox, Perempuan yang Berhasil Menurunkan Hampir 30 Kilogram Berat Badannya dengan Diet Ketogenik!

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 1 Februari 2018 | 10:30 WIB
Joanna Wilcox (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Pernah membaca cerita kesuksesan diet seseorang?

Jika belum, bacalah kisah menarik di balik turunnya berat badan Joanna Wilcox yang dilansir dari Womenshealthmag.

Joanna memiliki berat badan 203 punds atau sekitar 93 kg  dan dalam waktu 1 tahun, dia berhasil mencapai angka 65 kg di timbangan.

(Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya)

Tentunya, itu tak terjadi hanya dalam hitungan hari ataupun bulan.

Banyak perjuangan yang harus dia lalui.

Awalnya, dia adalah pecinta gula yang selalu rela menghabiskan uang sakunya untuk membeli banyak permen saat kecil.

(Baca juga: Tak Perlu Khawatir Mesin Cuci Bikin Boros Listrik, Solusinya Pakai LG Smart Inverter Saja!)

Beranjak ke masa SMP, dia adalah penggemar makanan siap saji—kentang goreng, pizza, steak daging, dan keripik kentang.

Dengan riwayat itu, Joanna pun menghabiskan masa remajanya dengan berat badan berlebih.

Kabar baiknya, dia sempat kehilangan berat badan hingga 50 pound ketika duduk di perguruan tinggi.

(Baca juga: Gigi Sering Bermasalah? Yuk Hindari dengan Melakukan Cara Ampuh Ini)

Kemudian, perempuan tersebut mempunyai kebiasaan makan di luar pada 2006 bersama kekasih sehingga berat badannya kembali naik.

Terhitung hingga 2008, berat badannya kembali naik sebesar 15 pound.

Setelahnya, keadaan seolah semakin memburuk.

(Baca juga: Wow, Merawat Wajah dengan Campuran Air Beras dan Bahan Alami Lain Efektif Hilangkan Jerawat)

Berbagai kejadian—meninggalnya ayah tiri, melahirkan 2 anak, menjadi ibu rumah tangga—membuat Joanna tidak bisa menyiapkan makanan dengan nutrisi seimbang.

Ibu dari 2 orang anak itu hanya sempat menyiapkan makanan yang banyak mengandung karbohidrat.

Selain itu, kegemarannya dalam mengonsumsi makanan cepat saji pun kembali.

(Baca juga: Huh! Avokad yang Membusuk Memang Menyebalkan, Inilah Cara Tepat Menyimpannya Agar Matang Sempurna)

Sandwhich, nugget, kentang goreng, ayam goreng, pasta, dan pizza—makanan-makanan itu menjadi teman setia Joanna lagi.

Ada beberapa tahap yang akhirnya membuat Joanna kembali termotivasi untuk menurunkan berat badan. Inilah tahap-tahap tersebut:

PERUBAHAN

Pada 2016, Joanna memutuskan untuk pergi ke psikoterapis untuk mengatasi kebiasaan mengonsumsi makanan siap saji.

Dari sana, dia mendapat masukan untuk mulai mengonsumsi karbohidrat rendah, namun cara makannya mudah.

Akhirnya, Joanna memilih diet ketogenik untuk mengikuti saran psikoterapis bersertifikat itu.

(Baca juga: Gelar Rekosntruksi, Polisi Selidiki Temuan Baru dari Peragaan Mantan Perawat di Lokasi Kejadian)

MAKANAN

Diet ketogenik adalah diet tinggi lemak, rendah karbohidrat, dan protein moderat.

Artinya, kita yang menjalani diet keto hanya boleh mengonsumsi makanan dengan lemak dan protein yang tinggi, seperti mentega, keju, kacang-kacangan, mentimun, paprika, bawang merah, tomat, dan sebagainya.

Namun, kita dilarang keras mengonsumsi pizza, kentang goreng, roti, panekuk, dan makanan berkarbohidrat tinggi lainnya.

Dengan mengontrol makanan seperti ini, Joanna berhasil menurunkan berat badan hingga 15 pound.

(Baca juga: Ingin Selalu Mesra dengan Suami? Yuk Lakukan 8 Cara Ini Agar Rasa Cinta Kembali Tumbuh)

OLAHRAGA

Yang Joanna lakukan setelah 8 bulan mengontrol makanan adalah berolahraga.

Dirinya mengaku tidak bisa menjalani diet dan olahraga sekaligus sehingga membagi keduanya ke dalam waktu yang berbeda.

Karena sudah berhasil menurunkan berat badan, ibu beranak 2 itu termotivasi untuk berolahraga.

(Baca juga: Tak Perlu Takut Payudara Menjadi Kendur, Pakai Masker Alami Ini Saja!)

Joanna menggunakan aplikasi 5K yang mengarahkannya dalam kegiatan berlari.

Aplikasi itu akan memberitahu berapa lama kita harus berlari untuk mencapai tujuan menjalankan 5K.

4 bulan berlalu, Joanna pun memutuskan menyewa pelatih pribadi.

(Baca juga: Iiiihh... Jangan Gunakan Piyama Secara Berulang Jika Tak Ingin Terserang Penyakit Kulit)

Dengan pelatih itu, dia menjalani sesi latihan selama 45 menit sebanyak 3 kali seminggu.

Latihan seperti dayung, mendaki gunung, mengangkat beban, dan fitness juga dia lakukan.

Setelah 12 bulan berlalu, Joanna berhasil menurunkan berat badan sampai 60 pound.

(Baca juga: Sukses Jadi Aktor di Industri Perfilman, Fedi Nuril Tiba-Tiba Rindu Jadi Anak Band)

LAKUKAN DENGAN KONSISTEN

Dengan pencapaian itu, Joanna pun memiliki tekad untuk terus mempertahankan apa yang telah dia lakukan.

Dia sadar kalau mental dan emosinya sudah siap untuk membuatnya berubah.

Perempuan itu kini telah bisa mengontrol keinginan makannya dengan baik.

(Baca juga: Bukan Cuma Nagita Slavina yang Adakan Arisan Pakai Dollar, Krisdayanti Juga Tak Mau Kalah)

PENGHARGAAN

Berhasil kehilangan 60 pound berat badan membuat rasa percaya diri Joanna kembali.

Dia merasa kalau kepuasan batin dalam mengubah bentuk tubuhnya adalah hal baik.

Namun, bukan hanya itu saja yang penting.

Kini, dia bertekad untuk membantu orang lain supaya dapat melakukan perubahan seperti dirinya.

(Baca juga: Wah, Benarkah Sarapan dengan Pizza Lebih Sehat daripada Sereal? Begini Kata Ahli Nutrisi)

TIPS UTAMA DARI JOANNA

Bersabarlah dalam menjalani diet dan olahraga.

Semua butuh proses, tak akan ada hasil yang baik hanya dalam 1 malam.

Lakukan semua dengan konsisten dan sabar maka hal-hal baik akan datang menjemput usaha kita.

(Baca juga: Tersandung Kasus, Gubernur Jambi Zumi Zola Tak Diizinkan ke Luar Negeri)

Selamat mencoba, dan jangan menyerah! (*)