Dibanding Zaadit Taqwa, Ternyata Ketua BEM UGM Justru Lebih Disukai Warganet, Apa Penyebabnya?

By Healza Kurnia, Jumat, 9 Februari 2018 | 07:01 WIB
Obed Kresna, Najwa Shihab, Zaadit Taqwa (Healza Kurnia Hendiastutjik)

"Kami ingin mau dipercepat penyelesaiannya karena sudah lama dan sudah banyak korban," ungkap Zaadit.

Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya

Saat menjadi tamu di Mata Najwa, para ketua BEM ini pun mengungkap tanggapan masing-masing mengenai persoalan gizi buruk Asmat.

Satu di antara tanggapan yang menyedot perhatian yakni dari Presiden Mahasiswa UGM Obed Kresna Widyapratistha.

Obed meminta masyarakat khususnya mahasiswa mengapresiasi kinerja pemerintah untuk menangani persoalan gizi buruk tersebut.

Namun, bukan berarti kritik yang disampaikan Zaadit beberapa waktu lalu justru menjadi perdebatan dan dianggap tak berisi oleh pemerintah.

Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati

Zaadit, kata Obed, mewakili suara mahasiswa dan masyarakat untuk menyuarakan kritik berbasis ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa.

"Ketika apa yang melihat yang dilakukan oleh Pemerintah, saya perlu mengapresiasi. Saya kira mahasiswa harus perlu mengapresiasi. Tetapi, kita memang harus adil. Perlu ada apresiasi kepada pihak-pihak yang sudah berkontribusi di sana," ungkap Obed.

"Tetapi sekali lagi jangan kemudian melihat kritik yang kita lakukan itu tidak berdasar. Kita semua melakukan kritik itu berbasis dari ilmu pengetahuan kita masing-masing," lanjutnya.

Baca juga: Gigi Sering Bermasalah? Yuk Hindari dengan Melakukan Cara Ampuh Ini

Obed juga meminta agar pemerintah tidak melihat identitas dari si pengirim kritik itu, tetapi isi dari kritik itu sendiri yang memang sesuai data dan fakta di lapangan.