Pasti Banyak yang Setuju, Inilah 7 Alasan Mengapa Nyamuk Sering Menggigit Kita!

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 21 Februari 2018 | 05:30 WIB
Wah, Ternyata Selama Ini Nyamuk Ikut Jalan-jalan Bersama Kita! (Dionysia Mayang)

Mengenakan pakaian berwarna merah atau gelap

Selain baunya, nyamuk juga mengandalkan penglihatan untuk melihat mangsanya.

Merah membuat kita menjadi target utama, begitu pula warna gelap seperti hitam dan biru.

Dr. Jonathan Day, seorang ahli entomologi medis dan ahli nyamuk di University of Florida, menjelaskan, “Nyamuk memiliki masalah yang terbang dengan angin sedikit, karena itu mereka tetap berada di tanah, merka melihat dengan membandingkan siluet cakrawala dengan warna gelap yang menonjol.”

(Baca juga: Ternyata Perceraian Bisa Diramal Saat Resepsi Pernikahan, Simak 5 Kisah Berikut)

Elemen tertentu dari kimia tubuh benar-benar memanggil nyamuk

Orang yang menghasilkan kelebihan jumlah asam tertentu (misalnya asam laktat, asam urat) dan/atau memiliki konsentrasi steroid dan kolesterol yagn lebih tinggi pada permukaan kulit, cenderung menjadi mangsa nyamuk.

Ini tidak berarti bahwa nyamuk memangsa mereka yang memiliki kolesterol tinggi.

Sebaliknya, orang-orang yang secara alami melakukan metabolisme dan memproses kolesterol lebih cepat daripada yang lain, produk sampingannya tetap ada di permukaan kulit.

(Baca juga: Larang Bawa Anak ke Posyandu, Sang Istri Justru Diperlakukan Begini Oleh Suaminya, Tega!)

Penelitian yang dilakukan oleh London School of Hygiene & Tropical Medicine, menemukan yang jarang jadi mangsa nyamuk tampaknya memiliki aroma berbeda, dan seolah-olah menghasilkan obat anti nyamuk alami. (*)

(Artikel ini pernah tayang di laman Intisari dengan judul Orang yang Punya Ciri Berikut Ini Pasti Dicintai Nyamuk, Anda Termasuk?)