Padahal kenyataannya, rata-rata jumlah darah yang hilang selama satu siklus haid hanya sekitar 60ml.
Ukuran tersebut cukup untuk mengisi gelas sebanyak setengahnya saja.
Secara medis, seseorang dianggap mengalami masa sulit jika dia secara teratur kehilangan lebih dari 80ml darah selama satu siklus haid.
(Baca juga: Ingat! Besok Terakhir Registrasi, Ini 3 Tahapan Pemblokiran Nomor)
5. Kekurangan zat besi saat haid
Perempuan sudah secara alami lebih rentan terhadap anemia dibanding pria.
Namun hal ini menjadi lebih terasa bila memasuki masa haid.
Anak perempuan yang menderita masa menstruasi memiliki risiko lebih tinggi karena jumlah darah yang hilang selama siklus haid.
Jika kita terus merasa pusing dan lelah selama menstruasi, cobalah konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, kacang, dan ikan.
(Baca juga: 4 Poin Penting yang Disampaikan Elvy Sukaesih Saat Menjenguk Anak dan Menantunya di Rutan)
6. Akan menghabiskan lebih banyak uang saat haid
Pernahkah merasa tertarik untuk belanja saat sedang haid?
Mungkin hormon kita ada hubungannya dengan hal tersebut.
Periset dari Universitas Hertfordshire Inggris mensurvei 443 perempuan berusia 18-50 mengenai kebiasaan belanja mereka dan menemukan bahwa pada masa haid mereka cenderung lebih impulsif dan menunjukkan kontrol yang jauh lebih kecil daripada perempuan di fase lain.
Ini terkait dengan overspending dan rasa menyesal. (*)